Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita | Komeng Dipastikan Lolos ke Senayan

Kompas.com - 19/03/2024, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Setelah Komeng, ada Aanya Rina Casmayanti dengan 1.976.561 suara. Lalu disusul Jihan Fahira dengan 1.823.907 suara.

Ada juga, Agita Nurfianti dengan perolehan 1.168.837 suara. Sedangkan Aceng Fikri yang merupakan petahana kalah dari Agita dengan perolehan 1.128.912 suara.

3. PKS jadi pemenang pileg di Sumbar

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, PKS Jadi Pemenang Pileg di Sumbar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menciptakan sejarah untuk pertama kalinya memenangkan Pemilihan Umum Legislatif tingkat Provinsi Sumatera Barat 2024.

Pencapaian tertinggi PKS untuk Pileg Sumbar adalah tahun 2019 lalu dengan menempati posisi kedua di bawah Gerindra serta mendapatkan posisi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat (DPRD Sumbar).

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sumbar, Minggu (10/3/2024), PKS Sumbar yang diketuai Gubernur Sumbar Mahyeldi itu meraih 453.572 suara dari 2.919.883 suara.

Peringkat kedua ditempati pemenang 2019 lalu, Partai Gerindra dengan 427.177 suara, dan posisi ketiga diraih Partai Golkar dengan 379.844 suara.

Kondisi kafe usai ditabrak Xpander di Surabaya, Kamis (14/3/2024).Dokumen: Polsek Genteng Kondisi kafe usai ditabrak Xpander di Surabaya, Kamis (14/3/2024).

4. Xpander tabrak kafe di Surabaya

Baca juga: Kronologi Xpander Tabrak Kafe di Surabaya, Polisi: Murni Kelalaian Pengemudi

Mobil Mitsubishi Xpander menabrak sebuah kafe di Surabaya hingga merusak area depan bangunan. Polisi bakal mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan perkara tersebut.

Beredar video di media sosial memperlihatkan sebuah kafe yang mengalami kerusakan di bagian depannya.

Tampak sejumlah pecahan kaca berhamburan di dekat sofa cokelat yang berjajar rapi.

Selanjutnya, seorang perempuan mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru keluar dari mobil Xpander silver.

Dia tampak menepuk dada serta seolah menenangkan orang di sekitar lokasi.

Mengenai hal tersebut, Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Bayu Halim membenarkan terkait kejadian itu.

Dia mengatakan, peristiwa dalam video itu terjadi di wilayah hukumnya.

"Benar, bahwa video amatir yang beredar di beberapa media sosial adalah peristiwa yang terjadi di sebuah kafe di wilayah Genteng, Surabaya," kata Bayu, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Minggu (17/3/2024).

Proses evakuasi kerangka manusia di bawah Tol Waru, Senin (18/3/2024).Dokumen: BPBD Surabaya Proses evakuasi kerangka manusia di bawah Tol Waru, Senin (18/3/2024).

5. Temuan kerangka manusia di Surabaya

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan Tergeletak di Bawah Tol Waru Surabaya

Kerangka manusia ditemukan tergeletak di bawah Tol Waru, Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/3/2024). Aparat kepolisian masih menunggu hasil visum untuk mengidentifikasi kerangka tersebut.

Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, saksi menemukan kerangka manusia di Jalan Dukuh Menanggal, Gayungan, sekitar pukul 08.45 WIB.

"Kami dapat laporan, penemuan jenazah di bawah Tol Waru. Setelah petugas tiba di lokasi, jenazah sudah tinggal tulang atau kerangka," kata Hebi ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Kemudian, petugas langsung melakukan pemeriksaan sementara di sekitar lokasi penemuan. Diduga, kerangka tersebut merupakan seorang pria yang diperkirakan berumur 50 tahun.

"BPBD Surabaya tiba di lokasi, berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat terkait evakuasi jenazah. Tim Inafis tiba dilokasi langsung melakukan olah TKP," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com