Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal 3 Daerah yang Tergenang Banjir di Semarang, Mana Saja?

Kompas.com - 18/03/2024, 14:35 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah lokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) seperti Trimulyo, Dong Biru, dan Jalan Kaligawe Raya masih tergenang banjir, Senin (18/3/2024).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sudah banyak lokasi yang sempat tergenang kini sudah kering dan warga beraktivitas seperti semula. 

"Lainnya sudah susut termasuk Rusun Kaligawe sudah kering. Hanya tinggal Jalan Raya Kaligawe sama RSI yang genangannya tinggi. Tlogosari sudah surut," jelas perempuan yang akrab disapa Mbak Ita, Senin (18/3/2024). 

Baca juga: 4 Kecamatan di Semarang Masih Terendam Banjir, Jalan Raya Kaligawe Sudah Bisa Dilalui Truk Besar

Menurutnya, dukungan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) cukup penting untuk melakukan penanganan banjir di Kota Semarang. 

"TMC ini juga membantu sekali. Mungkin teman-teman tahu, satu minggu ini prediksi BMKG ini ekstrem cuacanya di sepanjang pesisir pantai utara (Pantura)," katanya lagi.

Saat ini, posko penanganan bencana dan dapur umum di Kecamatan Gayamsari yang bertempat di Jembatan Kaligawe juga sudah dinyatakan ditutup. 

"Karena kondisi sudah cenderung normal dan minim genangan," kata Mbak Ita. 

Baca juga: Peringatan Cuaca Ekstrem di Jateng Berlanjut hingga 21 Maret 2024, Berikut Daerah yang Terdampak

Kondisi jalan raya Kaligawe

Kendaraan roda dua mulai banyak yang lewat Jalan Raya Kaligawe Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (18/3/2024). KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Kendaraan roda dua mulai banyak yang lewat Jalan Raya Kaligawe Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (18/3/2024). 

Bahkan lanjutnya, Jalan Raya Kaligawe yang sempat lumpuh total kini sudah mulai ramai dilintasi kendaraan kecil, besar maupun kendaraan roda dua. 

"Bahkan kering sampai rel kereta api," paparnya. 

Dia menyebut, saat ini rata-rata warga yang sempat mengungsi akibat banjir sudah dapat beraktivitas dan kembali ke rumah masing-masing. 

"Tindak lanjut, kami bagikan sayur kepada warga masyarakat terdampak untuk dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat," imbuh dia. 

Baca juga: Banjir di Kaligawe Semarang Surut, Pengendara Roda Dua Mulai Banyak yang Melintas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com