Selain bahan-bahan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa kepala cobek, lem perekat, pecahan genting, dan pecahan keramik.
Anom mengatakan, keterangan para korban menyebut bahan obat petasan dibeli secara online.
Baca juga: Sosok Sopir Bus Gratis yang Viral Antar Jemput Anak Sekolah, Ternyata Pegawai Dishub Wonogiri
Rencananya, keempat remaja itu akan merakit petasan lalu diledakkan di area persawahan desa setempat.
Terhadap kasus itu, Anom mengimbau warga tidak bermain dan membuat petasan yang membahayakan bagi keselamatan diri dan orang lain.
Sementara itu Camat Slogohimo, Agus Pramono yang dikonfirmasi terpisah tiga remaja berinisial AA, DA dan GK lantaran mengalami luka bakar yang serius.
Rata-rata ketiga remaja itu mengalami luka bakar pada wajah, tangan dan kaki.
“Ketiganya dalam kondisi sadar dan sementara dirawat di Rumah Sakit dr Moewardi Solo,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.