Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tingkat Kepuasan Publik Capai 88 Persen, Mas Dhito Berpotensi Dominasi Suara pada Pilkada 2024

Kompas.com - 17/03/2024, 12:24 WIB
Putri Rahmadhini,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau karib disapa Mas Dhito mendapat tingkat kepuasan publik mencapai 90 persen selama tiga tahun masa jabatannya.

Survei Indikator Politik menunjukkan bahwa 20,2 persen warga Kabupaten Kediri sangat puas dengan kinerjanya, sementara 67,8 persen lainnya merasa cukup puas. Sisanya, 3,7 persen kurang puas, 0,1 persen tidak puas sama sekali, dan 8,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

“Survei tersebut dilakukan pada tanggal 14-20 Desember 2023 dan hasilnya menunjukkan bahwa 88 persen responden puas dengan kinerja Bupati Hanindhito.” ujar Bawono Kumoro, Peneliti Indikator Politik, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Sehari Jelang Pemilu, Bupati Kediri Gelar Khataman Al Quran dan Doa Bersama

Bawono menambahkan tingginya tingkat kepuasan tersebut mencerminkan apresiasi masyarakat terhadap kinerja Bupati Hanindhito.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan di Kabupaten Kediri memakai metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 3,5 persen.

Untuk diketahui, Bupati Hanindhito dan wakilnya Dewi Mariya Ulfa sebelumnya menjadi calon tunggal pada Pilkada 2020, meraih suara 76,5 persen.

Melihat tingkat kepuasan yang tinggi, ada peluang mereka kembali menjadi calon tunggal pada Pilkada 2024.

Meskipun demikian, pengamat politik dari Universitas Islam Kadiri, Zainal Arifin, memperkirakan banyak nama muncul dalam Pilkada 2024. Faktor seperti hasil Pemilu dan dinamika elit politik akan berpengaruh pada peta politik di Pilkada tersebut.

Tak menutup kemungkinan, partai di luar PDI Perjuangan akan ikut mengerahkan calon bupati dan wali kota di setiap daerah.

Baca juga: Sering Bantu Siswa Miskin, Guru Honorer Ini Diangkat Jadi Tenaga Ahli Bupati Kediri

Menurut Zainal, pemenang Pilkada Kabupaten Kediri akan ditentukan oleh siapa yang memiliki strategi yang jitu pada November 2024.

Namun, potensi besar ada pada kepemimpinan Bupati Hanindhito. Hampir semua program yang dijalankan selama tiga tahun terakhir berhasil. Hal tersebut memberikan modal kuat bagi dirinya sebagai kandidat terkuat di Pilkada mendatang.

Seorang warga Duwet, Kecamatan Wates, Arik Sutatik, menyatakan bahwa pelayanan publik yang dulunya lamban di wilayahnya kini telah membaik di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito.

“Sekarang, mengurus perizinan sampai (mengurus) KTP sudah mudah. Tak perlu ribet lagi. Seingat saya, beberapa tahun lalu, mengurus KTP harus riwa-riwi sana sini,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com