"Untuk menarik (jemaah) itu kan termasuk syiar dari pengurus Masjid Gedhe zaman dulu," kata dia.
Baca juga: Mengapa Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al Aqsa Dikecam Dunia?
Namun dalam penyediaan gulai kambing zaman dahulu dengan sekarang ada perbedaan. Zaman dahulu gulai kambing dimasak oleh masyarakat di sekitar Masjid Gedhe Kauman.
"Dulu itu sampai memotong pohon yang ada di depan halaman Masjid untuk tempat memasak," kata dia.
Dahulu kambing juga dipotong secara mandiri oleh masyarakat di sekitar Masjid Gedhe Kauman.
Baca juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI
Adanya perubahan zaman ditambah jemaah yang mencapai ribuan, membuat pengolahan menu gulai kambing di Masjid Gedhe Kauman diserahkan kepada katering-katering pilihan.
Takmir Masjid Gedhe Kaumam membentuk tim khusus untuk menyeleksi katering-katering yang mau mengisi menu gulai kambing setiap hari Kamis.
"Kami seleksi, jadi katering tidak hanya yang mengaku bisa masak gulai. Kami seleksi dari perbandingan daging dan jeroannya, bumbunya, kalau yang pakai instan-instan jelas tidak lolos," ujarnya.
Baca juga: Waktu Puasa Dimulai dari Imsak atau Azan Subuh? Ini Penjelasannya
Menarikanya tim khusus dari takmir masjid ini merangking 4 katering yang menyediakan gulai kambing.
Bagi yang mendapatkan urutan pertama, tahun depannya mendapatkan jatah porsi lebih banyak dibanding 3 lainnya.
Tradisi menyediakan menu takjil gulai kambing tiap hari Kamis tak pernah absen di Masjid Gedhe Kauman. Bahkan saat pandemi Covid-19 menu Masjid Gedhe Kauman menyediakan sampai ribuan porsi.
Saat pandemi Covid-19, menu gulai kambing difokuskan dibagikan kepada masyarakat sekitar Masjid Gedhe Kauman ke rumah-rumah secara langsung. Sedangkan masyarakat luar bisa mengambil gulai di halaman masjid dengan cara antre.
Baca juga: Bolehkah Mengonsumsi Obat Penunda Haid bagi Wanita untuk Kelancaran Puasa?
Hal itu diterapkan mengingat pada saat pandemi terapat larangan berkerumun di satu tempat, sehingga membagi-bagi di halmaan menjadi solusi agar tradisi ini tetap berjalan.
"Pasti tiap tahun ada InsyaAllah, waktu Covid-19 saja ada. Covid kita lebih fokus ke penduduk dibagikan melalui RT-RT. Kalau masyarakat luar cuma sedikit saja," paparnya.
Salah satu jemaah, Windu (30) asal Yogyakarta mengatakan dirinya tiap Kamis saat bulan Ramadhan tak pernah absen untuk datang ke Masjid Gedhe Kauman.
"Sengaja ngepasin hari Kamis ada yang menu yang berbeda gulai kambing ini jadi ciri khas. Selalu datang mulai 2012, rutin tiap hari Kamis saat Ramadhan," kata dia.
Ia menambahkan, dirinya rutin datang tiap Kamis saat bulan Ramadhan ke Masjid Gedhe Kauman karena adanya tradisi takjil gulai kambing.
"Ada tradisinya dan unik," pungkas dia.
Baca juga: Berikut Hukum Tidur Setelah Makan Sahur dan Shalat Subuh Saat Puasa Ramadhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.