Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Takjil Gulai Kambing di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Awalnya untuk Syiar Penyebaran Islam

Kompas.com - 15/03/2024, 10:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Untuk menarik (jemaah) itu kan termasuk syiar dari pengurus Masjid Gedhe zaman dulu," kata dia.

Baca juga: Mengapa Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al Aqsa Dikecam Dunia?

Pengolahan menu gulai kambing di Masjid Kauman

Namun dalam penyediaan gulai kambing zaman dahulu dengan sekarang ada perbedaan. Zaman dahulu gulai kambing dimasak oleh masyarakat di sekitar Masjid Gedhe Kauman.

"Dulu itu sampai memotong pohon yang ada di depan halaman Masjid untuk tempat memasak," kata dia.

Dahulu kambing juga dipotong secara mandiri oleh masyarakat di sekitar Masjid Gedhe Kauman. 

Baca juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI

Adanya perubahan zaman ditambah jemaah yang mencapai ribuan, membuat pengolahan menu gulai kambing di Masjid Gedhe Kauman diserahkan kepada katering-katering pilihan.

Takmir Masjid Gedhe Kaumam membentuk tim khusus untuk menyeleksi katering-katering yang mau mengisi menu gulai kambing setiap hari Kamis.

"Kami seleksi, jadi katering tidak hanya yang mengaku bisa masak gulai. Kami seleksi dari perbandingan daging dan jeroannya, bumbunya, kalau yang pakai instan-instan jelas tidak lolos," ujarnya.

Baca juga: Waktu Puasa Dimulai dari Imsak atau Azan Subuh? Ini Penjelasannya

Ribuan porsi bagi jemaah

Panitia Ramadhan Masjid Gedhe Kauman nampak sibuk menyiapkan menu gulai kambing setiap hari KamisKOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Panitia Ramadhan Masjid Gedhe Kauman nampak sibuk menyiapkan menu gulai kambing setiap hari Kamis

Menarikanya tim khusus dari takmir masjid ini merangking 4 katering yang menyediakan gulai kambing.

Bagi yang mendapatkan urutan pertama, tahun depannya mendapatkan jatah porsi lebih banyak dibanding 3 lainnya.

Tradisi menyediakan menu takjil gulai kambing tiap hari Kamis tak pernah absen di Masjid Gedhe Kauman. Bahkan saat pandemi Covid-19 menu Masjid Gedhe Kauman menyediakan sampai ribuan porsi.

Saat pandemi Covid-19, menu gulai kambing difokuskan dibagikan kepada masyarakat sekitar Masjid Gedhe Kauman ke rumah-rumah secara langsung. Sedangkan masyarakat luar bisa mengambil gulai di halaman masjid dengan cara antre.

Baca juga: Bolehkah Mengonsumsi Obat Penunda Haid bagi Wanita untuk Kelancaran Puasa?

Hal itu diterapkan mengingat pada saat pandemi terapat larangan berkerumun di satu tempat, sehingga membagi-bagi di halmaan menjadi solusi agar tradisi ini tetap berjalan.

"Pasti tiap tahun ada InsyaAllah, waktu Covid-19 saja ada. Covid kita lebih fokus ke penduduk dibagikan melalui RT-RT. Kalau masyarakat luar cuma sedikit saja," paparnya.

Salah satu jemaah, Windu (30) asal Yogyakarta mengatakan dirinya tiap Kamis saat bulan Ramadhan tak pernah absen untuk datang ke Masjid Gedhe Kauman.

"Sengaja ngepasin hari Kamis ada yang menu yang berbeda gulai kambing ini jadi ciri khas. Selalu datang mulai 2012, rutin tiap hari Kamis saat Ramadhan," kata dia.

Ia menambahkan, dirinya rutin datang tiap Kamis saat bulan Ramadhan ke Masjid Gedhe Kauman karena adanya tradisi takjil gulai kambing.

"Ada tradisinya dan unik," pungkas dia.

Baca juga: Berikut Hukum Tidur Setelah Makan Sahur dan Shalat Subuh Saat Puasa Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com