Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

76 SD di Kota Semarang Terendam Banjir, Kegiatan Belajar Mengajar Diliburkan

Kompas.com - 14/03/2024, 18:09 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di Kota Semarang, berimbas pada seluruh aktivitas, termasuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Data sementara yang dihimpun Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, terdapat 76 Sekolah Dasar (SD) di 10 kecamatan yang terdampak banjir.

Di antaranya, kecamatan Tembalang, Ngaliyan, Gayamsari, Tugu, Genuk, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang Barat, hingga Pedurungan.

Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Lumpuh Total Akibat Banjir, Pelayanan Dialihkan ke Poncol

Kabid SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan mengatakan, ketinggian air di sejumlah SD itu juga bervariasi, mulai dari halaman sekolah, masuk ke ruang kelas, ruang guru, ruang komputer, bahkan ada pula yang terendam total.

"Ada 76 SD yang terdampak banjir, terdiri dari 59 SD Negeri dan 17 SD Swasta," tutur Aji saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis (14/3/2024).

Aji menyebut, seluruh KBM dan aktivitas di sekolah yang terendam banjir terpaksa ditiadakan.

Selain itu, sekolah yang terdampak banjir diimbau dapat melakukan pembelajaran secara daring atau memberi tugas dengan metode lainnya.

"Siswa dapat diarahkan untuk belajar di rumah, pembelajaran daring atau kegiatan serupa lainnya," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Dadapsari, Lestari Sadewo mengatakan, hingga Kamis (14/3/2024) siang, rendaman air di sekitar sekolahnya perlahan mulai surut.

Meski demikian, seluruh siswa di SD Dadapsari tetap melaksanakan pembelajaran secara daring.

"Tetap siswa saya daringkan, karena banyak siswa yang rumahnya banjir. Akses jalan menuju sekolah juga banjir," ucap Lestari.

Baca juga: Hujan Berhari-hari, Grobogan Kembali Diterjang Banjir, 40 Desa Terdampak

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SD Negeri Tambakrejo 01, Tri Sugiyono. Dirinya mengatakan, hingga saat ini, kondisi banjir di SD yang dipimpinnya itu cukup parah. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter atau setinggi meja di ruang kelas.

"Dari hari Rabu siang air sudah naik, malamnya tambah naik," ucap dia.

Selain itu, akses menuju sekolah pun juga terendam banjir. Dengan demikian, KBM di SD Negeri Tambakrejo 01 dialihkan secara daring.

"Anak-anak belajar di rumah, karena air masuk kelas sudah di atas kursi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com