Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien, Kuasa Hukum Ungkap Rekaman CCTV

Kompas.com - 13/03/2024, 18:44 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus dugaan pencabulan istri pasien oleh seorang dokter berinisial MY di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring (BMJ) bergulir di Polda Sumatera Selatan.

Terbaru, penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel kembali memeriksa korban TAF (22) dan suaminya TH, Rabu (13/3/2024).

Kuasa Hukum korban, Ridho Junaidi mengatakan, kliennya telah diperiksa penyidik sebanyak dua kali.

Baca juga: Manisnya Srikaya, Kudapan Khas Ramadhan dari Palembang

 

Dalam pemeriksaan kedua ini, polisi mendalami isi rekaman CCTV yang berada di dalam rumah sakit.

Menurut Ridho, dalam rekaman itu, TAF dan suaminya terlihat memasuki ruangan VIP selama 34 menit.

Ketika keluar, kondisi keduanya berjalan tertatih-tatih, diduga masih dalam pengaruh obat penenang yang disuntikkan MY.

Baca juga: Ragit, Kuliner Khas Palembang yang Cuma Ada di Bulan Ramadhan

"Keduanya keluar dalam kondisi sempoyongan, sementara dokter MY sudah keluar ruangan lebih dulu," kata Ridho di Polda Sumsel.

Ridho menjelaskan, terdapat kejanggalan peristiwa dalam rekaman tersebut. Di mana sebelum TAF dan TH masuk, ada pasien lain yang juga berobat. Namun, pasien tersebut hanya berada di dalam ruangan sekitar 10 menit.

"Kan aneh ketika korban di dalam itu mencapai lebih dari 30 menit di dalam ruangan,"ujar Ridho.

Seluruh keterangan itu telah diambil penyidik. Korban berharap kasus ini segera menemukan titik terang sehingga pelaku dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

"Ada sekitar delapan pertanyaan yang diberikan penyidik, semuanya seputar peristiwa kejadian dan sudah disampaikan," ungkap Ridho.

Sementara itu, Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Raswidiati Anggraini menjelaskan, mereka sebelumnya sempat melayangkan panggilan terhadap MY terkait laporan tersebut.

Namun, MY tak hadir sehingga kembali dilakukan pemanggilan kedua yang dijadwalkan Kamis (14/3/2024).

"Yang bersangkutan melalui kuasa hukumnya minta waktu hari Kamis," ujar Raswidiati.

Ia menjelaskan, delapan pertanyaan yang diberikan penyidik kepada korban sebagai pemeriksaan tambahan untuk memperjelas kasus tersebut. Keterangan itu dibutuhkan untuk melihat secara menyeluruh peristiwa itu berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com