"Mereka sempat bilang, kita yang nyalurkan dan kalau gagal uang kembali. Sudah gitu akhirnya kakek saya pinjam Rp 50 juta ke Bank," katanya.
Namun dari pinjaman Rp 50 juta, yang dicairkan hanya Rp 40 juta dan kemudian diserahkan ke DS.
"Jadi, yang dikasihkan ke si pelaku itu totalnya baru Rp 40 juta dengan 2 kali transaksi. Terus, memberikan foto copy ijazah dan berkas lainnya," ucap Ia.
Sementara formasi PNS yang ditawarkan oleh si pelaku, itu katanya tinggal dipilih.
"Jadi, kayak kita yang disuruh memilih mau di mana kerjanya," ujar dia.
Baca juga: Terseret Ombak di Pantai Sidaurip, Bocah 11 Tahun di Cilacap Tewas
Yulianti Eka Pertiwi mengatakan bahwa pelaku DS sempat menginap beberapa hari di rumah sang kakek.
Ia mengatakan, pelaku tiba-tiba datang beberapa hari setelah meninggalnya sang paman.
"Kemudian, setelah tiga hari pakde meninggal dunia, tiba-tiba si pelaku datang dengan menggunakan mobil dan menginap di situ (Sutimah)," ujar Eka
"Kan, yang namanya di desa itu kan pikirannya pada negatif. Apalagi, ibude baru ditinggal meninggal dunia sama suaminya," ujar Eka.
Ia mengatakan saat itu keluarganya sudah lapor ke RT dan sempat mengusir pelaku. Namun pelaku tetap menginap selama dua hari.
Baca juga: Terkena Serangan Stroke, Anggota Linmas di Cilacap Meninggal Usai Jaga TPS
Bahkan pelaku DS sempat menawarkan air kesehatan kepada keluarganya. Selain itu DS sempat memaksa mengantar Eka saat akan memeriksakan neneknya ke sebuah klinik di Kedongdongan.
"Nah, terus diantarkanlah nenek saya ke klinik itu. Kemudian waktu di perjalanan, kan komunikasi dan bertanya tanya. Bapak sih kerja dimana, terus kata si pelaku ngakunya Intel dari Tasikmalaya," kata dia.
"Terus, dia sempat bilang gini, katanya berencana mau daftarkan saya dan anaknya ibude yang nomor tiga untuk menjadi polisi. Kebetulan kan cowok dan baru lulus SMA," ucapnya.
Kemudian, Eka sempat menjawab tidak berminat dan ingin hidup seperti orang biasa pada umumnya.
"Sudah itu, si pelaku bertanya tanya lagi dan tiba-tiba menawarkan jasa untuk menjadi PNS itu," kata Eka.
Baca juga: Pesta Miras, Pemotor di Cilacap Baku Hantam di Jalan, 1 Orang Luka Disabet Kapak