Aparat Desa di Tabalong Dirampok Saat Keluar ATM, Uang Rp 14 Juta Raib

TANJUNG, KOMPAS.com - Seorang aparatur desa di Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban perampokan.

Kepala Seksi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno mengatakan, korban AJ (27) dirampok saat baru saja keluar dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Desa Wirang, Kecamatan Haruai, Tabalong pada, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Dirampok di Madiun, Truk Muat Rokok Senilai Rp 1 M Ditemukan di Cirebon, Isinya Lenyap

Belum jauh setelah keluar dari ATM, korban tiba-tiba dicegat oleh pelaku.

"Sesampainya di TKP korban diberhentikan oleh pelaku yang berpura-pura menanyakan kemana arah jalan yang sedang dilaluinya," ujar Joko dalam keterangannya yang diterima, Selasa (12/3/2024).

Setelah bertanya kepada korban, pelaku pun melancarkan aksinya merampok korban. Pelaku mengancam dan menusuk korban dengan sebilah senjata tajam.

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian perut sementara tas berisi uang tunai Rp. 14.000.000 berhasil dibawa kabur pelaku.

"Pelaku menarik tas korban dan menusuk perut korban sebanyak satu kali dengan menggunakan senjata tajam kemudian pelaku melarikan diri. Di dalam tas korban terdapat uang sebesar Rp 14 juta Rupiah dan 1 buah handphone," ungkapnya.

Walaupun dalam keadaan terluka, korban tetap berusaha mengendarai sepeda motornya menuju rumah Sekretaris Desa Kupang untuk menyampaikan jika dirinya telah menjadi korban perampokan.

"Kemudian bersama warga, korban dibawa ke Puskesmas Muara Uya. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Muara Uya dengan kondisi luka tusuk di bagian perut," tambahnya.

Kasus perampokan yang menimpa korban lantas dilaporkan ke Polres Tabalong. Setelah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari korban, identitas pelaku pun terungkap.

"Untuk ciri-ciri dan identitas pelaku sudah dikantongi petugas dan saat ini masih dalam pengejaran," pungkas Joko.