Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta Api Wisata Vs Luxio di Ambarawa, 1 Luka

Kompas.com - 10/03/2024, 18:15 WIB
Dian Ade Permana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kereta api wisata bertabrakan dengan mobil minibus di Rel Jalan Baru Kupangsari Kelurahan Kupang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibatnya, satu orang mengalami luka. Korban dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo.

Baca juga: Gagal Menyalip Bus, Pengendara Motor Tabrakan Adu Banteng

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil Daihatsu Luxio H 9794 GQ melaju di pelintasan sebidang tanpa palang pintu yang biasa dilalui kereta wisata.

Mobil tersebut dikendarai A (41) warga Banyubiru Kabupaten Semarang.

Baca juga: Bupati Padang Pariaman Alami Kecelakaan, Mobilnya Masuk Parit

Saat mobil dari arah Bugisan menuju Kupang Rejo tersebut melintas dan berada di tengah rel, melintas Kereta Api Wisata Ambarawa Nomor D30124 dari arah Ambarawa menuju Tuntang.

"Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak dapat menghindar, terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Arpan.

Baca juga: Laptop Penumpang Kereta Api Mataram Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Korban Tidur

Mobil tersebut sempat terseret sekitar 100 meter sebelum kereta api wisata berhenti.

Dalam kecelakaan itu penumpang mobil Luxio, DW (41) mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.

"Kejadian ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman. Untuk pengendara mobil yang melintas di jalur kereta api wisata kami minta selalu berhati-hati," kata Arpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com