Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main HP Sepulang Sekolah, Pelajar di Purbalingga Tewas Tersambar Petir Dalam Rumah

Kompas.com - 08/03/2024, 09:58 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pelajar berinisial RNH (14) ditemukan tewas tersambar petir di dalam rumahnya di kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah.

Kejadian ini bermula saat siswa kelas 8 SMP ini pulang dari sekolah kemudian bermain ponsel sambil tiduran di lantai.

Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok mengatakan, dari keterangan ibu korban, saat kejadian, cuaca memang sedang hijau deras disertai petir.

"Korban sempat ditegur agar tidak bermain handphone saat hujan karena bisa tersambar petir," kata Mubarok, dalam rilisnya, Kamis (7/3/2024).

Sekitar pukul 17.30 WIB, ibu korban berniat membangunkan korban yang mengira ia ketiduran di lantai.

Baca juga: Rantang Berkah, Program Makan Gratis untuk Lansia di Purbalingga, Anggarannya Rp 12.355 Per Orang

Namun, saat dibangunkan, korban sudah tak bergerak, sementara ponsel milik korban berada di atas kepalanya.

"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Mubarok.

Ditemukan sejumlah luka dan lebam

Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga, ditemukan luka lecet di leher kurang lebih 10 sentimeter, lalu lebam di kaki dan tangan.

Luka tersebut diduga akibat terkena aliran listrik.

Baca juga: Pelajar SMP asal Purbalingga Tewas Tersambar Petir Saat Bermain HP Dalam Rumah

"Dari hasil pemeriksaan dokter, penyebab korban meninggal dunia diduga akibat tersambar petir. Tidak ditemukan tanda kekerasan," ungkap kapolsek.

Polisi yang melakukan pemeriksaan di rumah korban, tidak menemukan kerusakan bangunan.

Hanya saja, stop kontak di rumah korban sempat menyetrum saat hendak digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP, Bupati Kebumen: Ditaksir Mencapai Rp 70 Juta

Soal Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP, Bupati Kebumen: Ditaksir Mencapai Rp 70 Juta

Regional
Menko Polhukam Pastikan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut

Menko Polhukam Pastikan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut

Regional
Yance Rumbino, Pencipta Lagu “Tanah Papua” Tutup Usia

Yance Rumbino, Pencipta Lagu “Tanah Papua” Tutup Usia

Regional
Kisah Pilu Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal karena Tolak Diajak Berhubungan Badan

Kisah Pilu Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal karena Tolak Diajak Berhubungan Badan

Regional
Iriana Beli Anting dan Bros Usai Panen Mutiara di Lombok

Iriana Beli Anting dan Bros Usai Panen Mutiara di Lombok

Regional
Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Regional
Sisa Anggaran Pilkada Bangka Belitung Bakal Dibangun Rumah Warga Miskin

Sisa Anggaran Pilkada Bangka Belitung Bakal Dibangun Rumah Warga Miskin

Regional
Iriana Jokowi Lepas 300 Ekor Tukik di Pantai Elak-elak Lombok

Iriana Jokowi Lepas 300 Ekor Tukik di Pantai Elak-elak Lombok

Regional
Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis di Semarang Ramai-ramai 'Gembok' Kantor DPRD Jawa Tengah dan Taburkan Mawar

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis di Semarang Ramai-ramai 'Gembok' Kantor DPRD Jawa Tengah dan Taburkan Mawar

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Regional
Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Regional
Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Regional
Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Regional
Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Regional
Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com