Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Terdampak

Kompas.com - 08/03/2024, 08:27 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 189 kepala keluarga atau 835 jiwa warga di Kabupaten Bone Bolango terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Para korban ini berasal dari sejumlah desa di tiga kecamatan yakni Kabila, Tilongkabila dan Suwawa Selatan.

Di Kecamatan Suwawa Selatan, tanah longsor menimpa rumah keluarga Yunus Patalangi (40) seorang petani dari Desa Bondawuna. Bagian belakang rumah Yunus ambruk tertimpa material longsor. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Diperkirakan kerugian mencapai Rp10 juta.

Baca juga: Cerita Warga Padang, 21 Tahun Tak Pernah Banjir, Kini Air Masuk Rumah

Rumah Yunus ini berada di tepi tebing. Saat hujan deras dalam waktu yang lama, tebing tidak mampu menahan beban dan longsor menimpa bangunan dapur keluarga Yunus pada pukul 14.00 Wita.

“Hingga tadi malam di Desa Poowo Kecamatan Kabila saja jumlah korban mencapai 76 kepala keluarga atau 377 jiwa,” kata Yoan Achril Babyonggo Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Jumat (8/3/2024).

Yoan mengatakan jumlah korban ini berasal laporan harian Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPDB Kabupaten Bone Bolango.

Sementara itu, di Kecamatan Suwawa Selatan, korban banjir di Desa Bonda Raya ada 65 kepala keluarga atau 304 jiwa yang terdamoak banjir. Lalu di Desa Bondauna 2 kepala keluarga atau 6 jiwa. Kemudian di  Desa Molintogupo 1 kepala keluarga atau 3 jiwa, dan di Desa Libungo 12 kepala keluarga atau 35 jiwa.

Di Kecamatan Tilongkabila korban  banjir berasal dari Desa Ilohelumo sebanyak 19 kepala keluarga atau 55 jiwa. Lalu di Desa Moutong sebanyak 14 kepala keluarga atau 55 jiwa.

Bencana banjir dan tanah longsor yang mendera Kabupaten Bone Bolango ini disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi dari pukul 11.30-19.00 Wita. Sehingga beberapa anak sungai meluap.

Dia mengatakan luapan ini juga menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol.

Baca juga: 4 Daerah di Sumbar Banjir, Padang dan Pesisir Selatan Terparah

“Tindakan penanganan dilakukan Pusdalops BPBD Bone Bolango dan unsur terkait yaitu melakukan pemantauan langsung ke lokasi banjir, dan melakukan pendataan jumlah korban. Serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji kepada korban banjir,” ujar Yoan.

Pusdalops BPBD juga pemantauan melalui perangkat radio komunikasi. Monitoring dan koordinasi dengan instansi terkait, tom reaksi cepat (TRC), Satgas, Pusdalops-Relawan dan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com