KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat, menyiagakan 200 personel dari berbagai satuan untuk membantu evakuasi korban banjir yang melanda Padang sejak Kamis (7/3/2024) sore.
Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap mengatakan, untuk mempermudah evakuasi, petugas menggunakan perahu karet dan baju pelampung.
Baca juga: Hujan Deras, Padang Dilanda Banjir dan Longsor
"Brimob juga menurunkan tim SAR untuk membantu evakuasi warga," ujar dia di Padang, Kamis malam, dikutip dari Antara.
Baca juga: Banjir Padang, 40 Rumah di Banuaran Terdampak
Saat ini, tim gabungan fokus mengevakuasi warga di beberapa titik yang terdampak banjir cukup parah, di antaranya Dadok Tunggul Hitam dan Kecamatan Koto Tangah.
Sementara, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar mengatakan, pemerintah daerah telah menyisir sejumlah wilayah yang terdampak banjir.
Lokasi tersebut, yakni Banuaran, Kecamatan Lubek Begalung, dan Koto Tangah.
"Sampai saat ini Pemerintah Kota Padang bersama Forkopimda masih bisa mengatasi dan menanggulangi banjir," ujar dia.
Mengingat curah hujan yang masih tinggi, Ekos mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan tidak panik.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan evakuasi, dapat mengirimkan laporan ke Padang Command Center di nomor kontak 112. Masyarakat juga bisa meminta bantuan ke RT/RW terdekat.
Ia juga meminta aparat keamanan untuk mewaspadai pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi bencana.
Salah satunya untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.