Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Lokal Sumbawa Tak Terpengaruh Kenaikan Harga

Kompas.com - 06/03/2024, 08:49 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Jika tidak menggunakan tradisi basiru, para perempuan petani biasanya diberikan upah menanam padi oleh pemilik lahan sebesar Rp 50.000 sampai Rp 100.000 tergantung luas sawah dan durasi waktu menanam.

"Saya berangkat ke ladang dari pagi hingga siang hari. Saat sore hari balik lagi. Kalau padi merah sudah ditanam maka saya akan menjaganya dengan memangkas rumput agar padi tidak rusak oleh hama," ujar Samadia.

Ia percaya, semakin sering dikunjungi maka tanaman akan tumbuh semakin bagus.

"Tanaman apapun itu, jika kita rawat, rajin menjenguk dan mengajak bicara akan tumbuh sehat dan bernas," ungkap Samadia.

Baca juga: Beras Merah yang Tetap Dibudidayakan di Babel meski Sedang Kemarau

Selain menanam padi merah, Samadia juga menanam jagung ketan, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, labu, aneka sayur mayur. Hal itu dilakukan agar perempuan berdaulat dengan pangan lokal.

"Saya tidak pernah beli bibit. Setiap panen saya bagi dua antara bibit dan konsumsi sehari-hari begitu terus siklusnya," ujar Samadia sambil tersenyum bangga.

Untuk menjaga keaslian benih lokal padi merah ini, Samadia mengemasnya ke dalam produk siap jual.

Ia mematok harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 10.000 per kg untuk benih padi dan Rp 15.000 per kg untuk beras merah bersih.

"Saya pasarkan produk padi dan beras merah ini bersama kelompok tani perempuan saling sakiki Desa Pelat," sebut Samadia.

Ia berharap perempuan petani semakin berdaya dengan pangan lokal agar kebijakan kenaikan harga beras di pasaran tidak mempengaruhi petani.

Petani memiliki peran signifikan dalam sistem pengelolaan pangan dalam aspek produksi hingga konsumsi. Solidaritas Perempuan (SP) Sumbawa mendukung penguatan petani berdaulat pangan.

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan, Cocok untuk Diet dan Penderita Diabetes

“Kami dukung perempuan petani semakin kuat dalam pengelolaan pangan lokal,” katanya.

Selama ini pengetahuan dan kearifan lokal perempuan dalam pengelolaan pertanian tradisional yang berkelanjutan telah berkontribusi dalam memastikan keberlanjutan pangan keluarga dan komunitasnya.

Namun, kebijakan pemerintah belum berpihak pada petani. Bantuan benih hibrida selama ini membuat petani bergantung pada pupuk kimia dan produk pestisida lainnya, membuat petani semakin miskin.

"Kita selalu melihat setiap panen petani kita menjerit, bahkan tak jarang turun demonstrasi menuntut kenaikan harga." 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com