Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melacak Jejak Pencuri Hiasan Kubah Masjid dari Emas Seharga Rp 3 Miliar di Pulau Buru

Kompas.com - 05/03/2024, 14:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kepolisian Resor (Polres) Buru memburu pelaku pencurian hiasan kubah masjid atau yang dikenal dengan Tiang Alif di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku.

Saat ini polisi masih terus menyelidiki identitas pelaku yang mencuri hiasan kubah dari emas seberat 2,6 kilogram dan senilai Rp 3 miliar tersebut.

Baca juga: Hiasan Kubah Masjid dari Emas Senilai Rp 3 Miliar di Pulau Buru Maluku Dicuri

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang mengatakan pasca-insiden tersebut pihaknya langsung mengirim tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Anggota saya mulai saat laporan hilangnya hiasan kubah masjid langsung turun ke TKP di desa Kayeli," kata Sulastri kepada Kompas.com via WhatsApp, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Polisi telah meminta keterangan pada sejumlah warga.

"Sampai sekarang kami terus melakukan penyelidikan," ujarnya.

Jejak pelaku

Sementara itu Raja (Kepala Desa) Kayeli Fandi Ashari Wael mengatakan ada jejak dari terduga pencuri yang ditemukan warga usai kejadian itu.

Menurut Fandi pencuri diduga menggunakan tangga untuk memanjat kubah masjid dan mengambil hiasan emas di atas kubah.

"Memang kemarin ada masyarakat yang temukan tangga hanyut di kali dan itu juga sudah dilaporkan ke Polres," ungkapnya.

Ia mengakui bahwa saat ini tim dari Polres Buru telah berada di desanya untuk menyelidiki kasus tersebut 

"Dari Polres juga sudah bergerak dan sudah direspons," katanya.

Ia pun berharap semoga polisi segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

"Semoga pelakunya segera ditangkap," katanya.

Baca juga: Kala Kubah Gambut Musnah, Warga Pesisir Berada di Titik Nadir

Sebelumnya, hiasan kubah masjid Al Hudah di Desa Kayeli Kabupaten Buru  hilang dicuri, Senin (4/3/2023) dini hari.

Hiasan kubah masjid yang hilang itu terbuat dari emas seberat 2,6 kg. Hilangnya hiasan kubah masjid tersebut membuat heboh warga di Kabupaten Buru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com