Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati dan Wabup Jembrana Luncurkan Angkutan Sekolah Gratis “Trans Bahagia”

Kompas.com - 02/03/2024, 21:53 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna kembali merealisasikan program kerjanya dengan meluncurkan Trans Bahagia di area parkir Pura Jagatnatha, Sabtu (2/3/2024).

Trans Bahagia adalah layanan angkutan sekolah gratis bagi siswa kategori kurang mampu di Jembrana.

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Budiasa, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, serta para sopir angkutan sekolah gratis.

Sebanyak 20 armada disiapkan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Jembrana untuk melayani 169 siswa sekolah menengah pertama (SMP) kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca juga: Bisakah Siswa Daftar KIP Kuliah 2024 jika Tidak Terdaftar di DTKS?

Para siswa tersebut akan dijemput dan diantar ke 14 SMP Negeri di Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba menyatakan bahwa peluncuran program angkutan sekolah gratis ini baru bisa direalisasikan setelah melalui beberapa tahap kajian regulasi dan penyiapan anggaran yang memadai.

"Program ini baru diluncurkan (setelah mengatasi) beberapa tantangan, (termasuk) dari sisi aturan kita lihat apakah sudah benar. Kemudian, juga pihak ketiga dalam hal ini Organda apakah sudah siap dengan armadanya dan segala sesuatu yang menyangkut tentang kendaraan juga, jangan sampai nanti kendaraannya rusak," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Selain itu, Tamba menekankan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas kepada para sopir angkutan sekolah gratis tersebut.

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Accord dari Belakang, Ternyata Sopir Sudah Tewas

Ia berharap para sopir dapat mengantar siswa dengan baik, sehingga mereka merasa nyaman dan aman saat menuju sekolahnya masing-masing.

"Kami juga butuh pengemudi yang benar-benar paham, bisa menganggap siswa yang diangkut sebagai anak mereka dan dilayani dengan baik," imbuh Tamba.

Tamba juga menyampaikan harapannya bahwa jika program tersebut berjalan lancar, pelayanan kepada para siswa bisa ditingkatkan sehingga jumlah siswa yang dilayani bisa bertambah.

Dia berharap bahwa program tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan membantu para siswa untuk datang ke sekolah tepat waktu dan tanpa khawatir.

Baca juga: Pemkab Tuban Luncurkan Bus Sekolah Gratis yang Ramah Disabilitas

“Dengan adanya angkutan sekolah gratis tersebut, para siswa khususnya yang kurang mampu tidak lagi khawatir untuk bisa datang ke sekolah dengan tepat waktu,” imbuh Tamba.

Ia juga mengungkapkan bahwa program tersebut akan membantu mengurangi beban biaya transportasi siswa, yang biasanya harus dikeluarkan untuk pergi dan pulang sekolah.

Dengan demikian, uang yang tadinya digunakan untuk transportasi dapat dialihkan untuk keperluan sekolah lainnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com