Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksi Beda Partai, Eks Bupati Blora Ini Jagokan Anaknya Maju Pilkada 2024

Kompas.com - 01/03/2024, 20:44 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Eks Bupati Blora dua periode, Djoko Nugroho berancang-ancang mencalonkan anaknya, Prayogo Nugroho untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blora mendatang.

Padahal Djoko Nugroho alias Kokok dan anaknya berbeda partai politik. 

Kokok pernah menjabat sebagai bupati Blora periode 2010-2015 dan 2016-2021. Kokok saat ini merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Blora.

Baca juga: Gibran Minta Relawan Bersiap untuk Pilkada dan Pilgub, Jangan Kendur, Gas Terus

Sedangkan, Prayogo Nugroho atau Yoyok merupakan politisi Partai NasDem yang mengikuti pileg DPRD Provinsi Jawa Tengah pada pemilu 2024.

Meski berbeda partai, dia tetap keukeuh menjagokan Yoyok untuk maju sebagai calon bupati ataupun calon wakil bupati Blora mendatang.

"Ya intinya dijodohkan dengan siapa saja yang penting Yoyok menang lah. kalau memang Yoyok dijadikan calon bupati ya silakan kita dukung, tapi andaikata jadi calon wakil bupati ya kita dukung. Jadi bisa Blora satu, bisa Blora dua," ucap Kokok saat ditemui wartawan usai rapat evaluasi pilpres dan pileg pemilu 2024, di Jepon, Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (29/2/2024).

Terkait hal tersebut, Kokok mengaku belum memulai berkomunikasi dengan partai politik lainnya. Namun, dia sudah menunjuk sekretaris DPC Gerindra Blora untuk menjadi ketua tim negosiator dalam pilkada 2024 mendatang.

"Makanya itu tugasnya pak sekjen, yang penting saya ingin memulai dulu sehingga partai-partai yang lain juga ikut bergerak," terang dia.

Untuk saat ini, eks bupati Blora dua periode itu merasa senang apabila anaknya dapat dijadikan sebagai calon wakil bupati Blora mendampingi Arief Rohman yang masih menduduki jabatan sebagai Bupati Blora.

Arief Rohman merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi salah satu kandidat kuat di Pilkada Blora mendatang.  

"Misalkan kalau Pak Arief kerso (bersedia) ya Alhamdulillah, ya kalau Pak Arief kerso (bersedia) diwakili Yoyok ya selesai lah pilkada di Blora ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com