Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molly, Thalassemia, dan Perjuangan Menghadirkan Kesetaraan

Kompas.com - 01/03/2024, 17:46 WIB
Daspriani Y Zamzami,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Molly, pelayan T-Plus Cafe di Banda Aceh, tak terlihat hari itu.

Hanya Andika, pria muda berusia 24 tahun yang menyambut di depan pintu masuk.

Baca juga: Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

 

Perawakannya jauh lebih kurus dan pucat dibandingkan Molly.

Sambil tersenyum, Andika mempersilakan pengunjung kafe masuk dan memilih sendiri mau duduk di mana.

Baca juga: Tak Bisa Disembuhkan, Ini Gejala dan Komplikasi Penyakit Thalassemia

Suasana T-Plus Cafe terasa sangat nyaman. Ruang tamunya lebar, bisa ditempati banyak orang. Ada juga ruang-ruang kecil yang bisa menampung 4-6 orang.

Di ruang tengah, sebelum dapur, juga ada meja untuk berdua. Di kafe ini juga terdapat ruang terbuka hijau dengan rumput dan pepohonan kecil.

Kembali ke Molly, pelayan alias pramusaji di T-Plus Cafe. Menurut barista kafe, Avi, hari itu Molly tak masuk kerja, karena harus melakukan transfusi darah demi kesehatan dan stamina tubuhnya.

Setiap bulan, Molly bisa off dua hingga tiga hari kerja, untuk melakukan transfusi darah. Demikian pula halnya dengan Andika. Kedua pramusaji ini merupakan penderita thalassemia.

Thalassemia merupakan penyakit turunan, di mana tubuh seseorang tidak memiliki kemampuan membentuk atau memproduksi hemoglobin (hb) darah, sehingga kondisi Hb penyandang thalassemia selalu turun dalam jangka waktu tertentu.

Jika HB sudah di bawah angka 8, penderita diwajibkan transfusi darah, agar bisa beraktivitas.

Tak bertemu di kafe, Kompas.com mencoba menemui Molly di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, tempat Molly melakukan transfusi darah.

"Jadi, kami ini seperti vampir ya, selalu membutuhkan darah segar agar bisa beraktivitas layaknya orang normal lainnya," kelakar Molly, saat ditemui di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, sambil melakukan transfusi darah, Senin (26/2/2024).

Gadis berusia 30 tahun ini didiagnosis menderita thalassemia sejak umur 3,5 tahun.

Sejak saat itu, ditemani ibunya, Ruhaimah yang kini sudah meninggal, dia mulai melakukan transfusi darah. 

Menjelang Molly berusia 5 tahun, sang ibu mulai tergoda dengan pengobatan alternatif dan sempat menghentikan transfusi darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com