Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria di Majalengka, Diduga Korban Miras Campur Obat Batuk

Kompas.com - 29/02/2024, 14:51 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Warga Desa Sinarjati, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dikagetkan dengan keberadaan mayat pria yang tergeletak di persawahan, Kamis (29/2/2024) pagi.

Kepala Polsek Dawuan, Iptu Asep menyampaikan, timnya bersama Inafis Satreskrim Polres Majalengka, langsung mendatangi lokasi, usai menerima laporan warga.

"Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan luka yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Asep di lokasi.

Baca juga: 3 Pembunuh Warga Serang Gara-gara Miras, Divonis 10 Tahun Bui

Petugas juga menemukan botol minuman keras jenis ciu dan bungkus obat batuk dari salah satu merek yang biasa dijual di warung.

Berdasarkan ciri-ciri gejala fisik, Asep memperkirakan, mayat tersebut sudah berada di lokasi sekitar tiga hari, dan sebelumnya menenggak minuman keras jenis ciu yang dicampur obat batuk.

Barang-barang itu ditemukan di dalam tas pinggang yang dikenakan korban.

Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 3 Orang di Tasikmalaya Tewas

Beberapa isi yang ada di dalamnya, dua buah botol miras, bungkus obat, dan juga kartu identitas.

Lelaki itu diketahui adalah warga Desa Balida, Kecamatan Dawuan, dengan inisial A.

Petugas langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan membawa mayat tersebut ke rumah duka untuk diserahkan, sesuai alamat tertera dalam identitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com