Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Real Count" KPU Sementara, Prabowo-Gibran Unggul di Daerah Basis PDI-P Sumbar

Kompas.com - 27/02/2024, 14:30 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak ada satu pun yang unggul.

Bahkan, dari tiga kabupaten basis massa PDI-P di mana bupatinya adalah kader PDI-P, yaitu Dharmasraya, Mentawai, dan Pesisir Selatan, Ganjar-Mahfud juga tidak unggul.

Berdasarkan data real count KPU di situs resminya, Selasa (27/2/2024), suara masuk sudah 89,27 persen. Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul di tiga daerah basis massa PDI-P itu.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Gibran Sebut Hasil Pertemuan dengan Prabowo Rahasia | TNI Gagalkan Penyerangan KST

Di Dharmasraya Prabowo-Gibran unggul dengan 85.759 suara (62,69 persen), disusul Anies-Muhaimin 39.031 (28,53 persen), dan Ganjar-Mahfud 12.017 (8,78 persen).

Lalu, di Mentawai Prabowo-Gibran 20.044 (50,65 persen), Ganjar-Mahfud 15.052 (38,04 persen) dan Anies-Muhaimin 4.476 (11,31 persen).

Di Pesisir Selatan, Prabowo-Gibran 132.110 (49,05 persen), Anies-Muhaimin 127.572 (47,37 persen), dan Ganjar-Mahfud 9.634 (3,58 persen).

Baca juga: Soal Wacana Hak Angket, Ketua TKD Prabowo Gibran DIY: Itu Lelucon Politik

Dari 19 kabupaten dan kota itu, Anies-Muhaimin mampu unggul di 15 kabupaten dan kota. Satu lagi daerah yang dimenangkan Prabowo-Gibran adalah Solok Selatan.

Prabowo-Gibran meraih 55.424 (59,54 persen), disusul Anies-Muhaimin 34.617 (36,7 persen) dan Ganjar-Mahfud 3.501 (3,76 persen).

Sementara 14 kabupaten dan kota yang sementara Anies-Muhaimin unggul adalah Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Sawahlunto, Sijunjung, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Kota Solok, dan Kabupaten Solok.

Secara keseluruhan Anies-Muhaimin meraih 1.531.753 (56,46 persen), disusul Prabowo-Gibran 1.074.380 (39,6 persen) dan Ganjar-Mahfud 107.057 (3,95 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com