Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Turunkan Tim, Dampingi Bocah yang Dibuang di Ancol

Kompas.com - 26/02/2024, 20:04 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menurunkan tim untuk mendampingi S (14), korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dibuang di Ancol, Jakarta.

Tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar kini telah datang ke Jakarta untuk mendampingi korban.

"Kita dapat informasi pada Rabu (21/2/2024) lalu. Kemudian kita bentuk tim dan turun ke Jakarta," kata Kepala DP3AP2KB) Sumbar, Herlin Sridiani, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Korban TPPO yang Dibuang di Ancol Diduga Berasal dari Pesisir Selatan Sumbar

Herlin menyebutkan saat ditemukan kondisi korban memang dalam kelelahan fisik dan mengalami trauma mendalam.

Namun saat ini, kondisi korban sudah berangsur-angsur membaik secara fisik, meski masih menyisaka trauma.

"Fisiknya sudah mulai membaik. Sempat dibawa ke sejumlah tempat yang sebelumnya pernah dia singgahi di Jakarta, namun ternyata masih trauma," kata Herlin.

Akibat kondisi korban masih trauma, kata Herlin, penelusuran sejumlah tempat yang sempat disinggahinya di Jakarta, terpaksa dihentikan sementara.

Baca juga: Polda Sumbar Selidiki Dugaan TPPO dari Anak Asal Padang yang Telantar di Jakarta

"Kami minta sampai kondisi traumanya hilang. Penelusuran tempat itu dihentikan dulu," ujar Herlin.

Menurut Herlin, saat ini korban berada di tempat aman agar mendapat perlindungan dan bisa menyembuhkan kondisi fisik dan psikisnya.

"Ini kan kita duga korban TPPO. Jadi ditempatkan di tempat yang aman ya," sebut Herlin.

Herlin mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dinas terkait di Jakarta dan Pemkab Pesisir Selatan, tempat korban diduga berasal.

"Untuk Pemkab Pesisir Selatan sudah melakukan pelacakan terhadap asal korban di Pesisir Selatan. Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Herlin.

Sebelumnya diberitakan, S ditemukan terlantar di jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, pada 1 Februari 2024 lalu.

Baca juga: Dijanjikan Pekerjaan, Bocah Perempuan Asal Sumbar Dibuang di Kolong Tol Ancol

Usai ditemukan, S dirawat dan diasuh selama 20 hari oleh Wahati (50), pedagang kopi yang mangkal di dekat pintu Tol Ancol Timur.

Kepada Wahati, S mengaku dirinya dibawa dari Padang ke Jakarta oleh seseorang yang berjanji memberinya pekerjaan.

Saat itu, ia dibawa bersama 59 anak perempuan lainnya yang masih di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com