Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban TPPO yang Dibuang di Ancol Diduga Berasal dari Pesisir Selatan Sumbar

Kompas.com - 26/02/2024, 13:26 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Perempuan berusia 14 tahun yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jakarta diinformasikan berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan penyisiran, namun belum menemukan data dan informasi tempat tinggal korban.

"Infonya dari Pesisir Selatan. Kita sudah sisir tempat-tempat yang diinformasikan itu, namun belum ada yang mengetahui dan mengenal korban," kata Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska yang dihubungi Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Polda Sebut Gadis Asal Sumbar yang Dibuang di Ancol Alami Trauma

Mawardi menyebutkan, korban diinformasikan merupakan anak yatim piatu dan tinggal bersama tetangga.

Ibu korban diinformasikan tidak memiliki saudara dan ayah korban punya saudara di Tanah Datar, namun tidak begitu dekat dengan korban.

"Kita sudah sisir lokasi tempat tinggalnya. Begitu juga sekolahnya, namun tidak ada yang mengenalnya," kata Mawardi.

Saat ini, kata Mawardi, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemprov Sumbar untuk mencari perkembangan lebih lanjut.

"Kita terus berkoordinasi. Mungkin info dari korban belum valid karena masih trauma ya. Jadi kita tunggu perkembangan lebih lanjut," kata Mawardi.

Baca juga: Cerita Pedagang Kopi Asuh Perempuan Korban Dugaan TPPO Asal Sumbar yang Diturunkan di Gerbang Tol Ancol

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan asal Sumatera Barat, berinisial S (14) ditemukan terlantar di jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, pada 1 Februari 2024 lalu.

"Telah ditemukan seorang anak perempuan berinisial S. Usia 14 tahun. Terakhir ditemukan di Jalan Tol oleh penjual kopi keliling," kata Petugas TRC P3S Jakarta Utara Nawawi Fathurahman saat ditemui di lokasi, Rabu (21/2/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com