Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Korban Kecelakaan Beruntun 9 Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni

Kompas.com - 26/02/2024, 14:05 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu orang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun di Pelabuhan Bakauheni.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, kecelakaan yang melibatkan 9 kendaraan itu terjadi pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kecelakaan melibatkan satu unit bus, satu unit minibus, dan 7 sepeda motor," kata Yusriandi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Bus Diduga Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni, 7 Motor Ditabrak 1 Orang Tewas

Dia menambahkan, 1 korban meninggal dunia dan 8 orang lainnya luka-luka akibat kecelakaan itu.

"Para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.

Dari data yang dihimpun kepolisian, korban meninggal dunia bernama Ririn (32) warga Desa Bakauheni yang merupakan pengurus travel di pelabuhan.

Baca juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni per Februari 2024 dan Cara Beli Tiket Via Ferizy

Kemudian korban yang mengalami luka berat yakni Bayu (17, warga Bekasi), Gendi (4, warga Bekasi), dan Aipda Septa (40, anggota Seaport Interdiction).

Sedangkan luka ringan yakni Fatmah (38, warga Bekasi), Gunawan (38, warga Lampung Selatan), Maulana (27), Riski (22), dan Fuad (21) warga Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Pelabuhan Bakauheni. 7 unit sepeda motor ditabrak dari belakang dan satu orang meninggal dunia.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan kecelakaan itu melibatkan sembilan kendaraan yakni 1 unit bus, 1 unit minibus dan 7 sepeda motor.

"Satu orang meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RS Bob Bazar," kata Yusriandi dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (26/2/2024) pagi.

Dia mengatakan, kecelakaan ini diduga akibat bus rem blong saat masuk ke area pelabuhan dari exit toll Bakauheni Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com