Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Kasat Reskrim yang Terkena Panah Saat Bentrok Pecah di Maluku Tenggara

Kompas.com - 22/02/2024, 19:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengungkap kondisi Kepala Satuan Reskrim Polres Maluku Tenggara AKP Wido Dwi Arifiya Zaen yang saat ini tengah menjalani perawatan medis di Kota Ambon.

Wido dirawat setelah terkena anak panah di bagian kepala saat berusaha melerai bentrokan warga di Jalan Pelita, Langgur pada Selasa (20/2/2024) malam.

Baca juga: Polda Maluku Sebut Penyebab Bentrok di Maluku Tenggara Bermula dari Pengancaman

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Karel Sadsutibun Langgur, namun karena keterbatasan peralatan korban akhirnya dirujuk ke Ambon.

"Alhamdulillah kemarin sudah dirujuk ke RS Siloam dan pukul 11 sudah berhasil dioperasi, dicabut anak panah dari kepalanya," kata Roem kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Tertembak dalam Bentrok di Maluku Tenggara

Roem mengaku setelah menjalani operasi pengangkatan anak panah oleh tim dokter, AKP Wido masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Kondisinya juga sudah membaik dan yang bersangkutan stabil," ujarnya.

Selain Kasat Resrim dalam bentrok tersebut seorang anggota Brimob juga ikut terluka karena terkena anak panah di bagian lutut.

Roem memastikan bahwa kondisi anggota Brimob tersebut tidak terlalu parah dan sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah lukanya tidak terlalu mengkhawatirkan," katanya.

Sebelumnya bentrok antarkelompok warga terjadi di Maluku Tenggara pada Selasa (20/2/2024).

Bentrokan yang bermula dari pengancaman tersebut menyebabkan seorang pelajar berusia 15 tahun tewas terkena tembakan.

Bentrok juga menyebabkan dua anggota polisi dan dua warga lainnya terluka. Sebuah pos polisi juga dirusak.

Polisi memastikan kondisi di wilayah tersebut berangsur kondusif pascabentrokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com