Jelang Pemilu Susulan, Anggota PPS di Demak Mengaku Masih Trauma Banjir

DEMAK, KOMPAS.com - Jelang pemungutan suara susulan (PSS) 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sejumlah panitia pemungutan suara (PPS) mengalami trauma.

Diketahui sepuluh desa yang akan melakukan pemilu susulan yakni, Desa Wonoketingal, Cangkring Rembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan, Ngemplik Wetan, Wonorejo, Desa Karanganyar, Ketanjung, dan Desa Jatirejo .

Farahifa Risdana Putri (24) anggota PPS Desa Cangkring Rembang mengatakan, untuk saat ini tempat tinggalnya sudah terbebas dari banjir.

Baca juga: Jadwal Pemungutan Suara Susulan di Demak dan Alternatif Relokasi TPS

Kendati demikian, ia mengakui sampai saat ini masih masih alami trauma terhadap bencana banjir yang menggenangi rumahnya berhari-hari.

"Kalau kesehatan mungkin ada sedikit trauma terkait banjir kemarin yang 10 hari di pengungsian," katanya kepada Kompas.com usai mengikuti rapat persiapan PSS 10 desa di KPU Demak, Rabu (21/2/2024).

Dia pun sudah berkoordinasi dengan KPPS Kecamatan Karanganyar agar PSS tetap berjalan dengan baik.

"Jadi kami juga mengkoordinasikan KPPS secara kekeluargaan pelan-pelan tidak terlalu menekan, jadi agar bekerjanya nanti juga senang gitu lo," ungkapnya.

Sementara, Khoirul Adha (29) anggota PPS Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar mengungkapkan, saat ini masih tinggal di pengungsian.

Dia menjelaskan, untuk kondisi rumah sudah surut. Namun, karena listrik padam terpaksa tinggal di pengungsian.

"Saya masih mengungsi, karena listrik masih padam. Kondisi rumah sudah dibersihkan tiga hari ini," katanya.

Adha menyebutkan, untuk kesehatan anggota PPS Desa Wonorejo cukup baik. Akan tetapi secara psikis memang sempat terganggu dampak banjir.

"Yang dimaksud sehat karena sakit itu tidak. Tapi dalam artian psikis itu kurang, itu pasti kurang karena mengalami bencana, mau pemilu atau tidak karena bencana menjadi terganggu," tuturnya.

Kesiapan pemungutan suara susulan

Pemungutan suara susulan akan digelar pada 24 Februari 2024. Meski terdampak banjir, Adha dan rekan-rekannya mengaku antusias melaksanakan pemungutan suara susulan.

"Jelas masih antusias, pokoknya kami dari penyelenggara pemilu akan selalu melaksanakan tugas yang diberikan oleh KPU," katanya.

"Dijalankan dengan ikhlas dengan sabar gitu, tetap masih antusias," sambung dia.

Baca juga: KPU Tolak Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS Kota Ambon

Senada Adha, Putri menyatakan untuk saat ini ia dan rekan-rekannya sudah melakukan berbagai persiapan PSS.

"PPS ini sudah siap, sudah berkoordinasi dengan KPPS, untuk membagikan undangan kepada warga dan mensosialisasikan terkait perubahan tanggal menjadi tanggal 24 Februari," kata Putri.

Dia menambahkan, untuk mematangkan PSS para anggota PPS juga sudah mengikuti bimbingan teknis di KPU Demak.

"Kemarin PPS juga sudah mengadakan Bimtek bersama KPU tanggal 17 Februari," katanya lagi