Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Merangkak Naik, Pemkab Sumbawa Gelar Pangan Murah

Kompas.com - 20/02/2024, 19:39 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok bagi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM yang berlangsung di Pasar Milenial Brang Bara Kecamatan Sumbawa, Selasa (20/02/2024) menyediakan aneka bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, hingga daging dengan harga murah.

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany mengatakan GPM dihajatkan untuk membantu masyarakat agar tidak terjadi inflasi.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Naik, Food Station Sebut karena Suplai Terbatas

"Pemerintah bekerja sama dengan Bulog dan kita memastikan tadi sudah rapat dengan Bupati, stok beras di Bulog 2.100 ton dan aman sampai panen nanti," kata Novi.

Ia menyebutkan pemerintah akan terus melaksanakan GPM di beberapa kecamatan lainnya. Terutama di daerah yang rawan, seperti wilayah kepulauan dan pegunungan.

"Pemerintah akan selalu keliling GPM di semua kecamatan, khususnya daerah rawan seperti kepulauan, pegunungan menjadi prioritas," tuturnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan GPM ini bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Sebab, harga pangan di lapangan sudah meningkat.

"Jadi, selain meluncurkan lewat kios pangan yakni kios SPHP di setiap pasar setiap hari diluncurkan 2 ton oleh Bulog, dan GPM untuk menyediakan pasokan bagi masyarakat untuk menandingi harga beras yang terlalu tinggi. GPM ini akan kita adakan di kecamatan lainnya," kata Novi.

Baca juga: Bulog Malang Pastikan Stok Beras Aman hingga Lebaran 2024

Berdasarkan hasil pantauan pasar, harga beras mengalami peningkatan signifikan, bahkan bisa mencapai Rp 16.000 per Kg.

"GPM untuk stabilkan harga yakni 10.400 per kg yang kalau di pasaran 16 ribu. Diharapkan dengan adanya ini, tidak ada kepanikan di masyarakat dan tidak merangkak naik," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Bulog Kantor Cabang Sumbawa mengguyur hingga 3 ton beras untuk kebutuhan kegiatan yang berlangsung di Pasar Milenial Brang Bara itu.

"Total 3 ton untuk hari ini terdiri dari beras SPHP dan Mandalika," kata Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi di sela kegiatan.

Dikatakan, jumlah tersebut masih bersifat sementara. Bisa saja meningkat tergantung kebutuhan dan jadwal GPM yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Food Station Pastikan Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang Masih Lancar

"Tapi nanti kita sesuaikan dengan jadwal GPM yang disiapkan oleh pemda. Ini akan terus dilakukan sampai jelang Idul Fitri," terangnya.

Saat ini, tambahnya, stok beras di gudang Bulog masih cukup aman, yakni 2.100 ton. Jumlah tersebut diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan hingga panen mendatang.

"Stok saat ini aman, ada sekitar 2.100 ton cukup sampai dengan panen nanti. Kita juga akan datangkan dari daerah lain kalau memang masih kekurangan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com