Antisipasi Dampak El Nino, 33.941 KK di Flores Timur Terima Bantuan Beras

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak 33.941 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima bantuan beras dari pemerintah.

Bantuan tersebut untuk mengantisipasi dampak El Nino yang mengakibatkan mahalnya harga beras di sejumlah pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Flores Timur, Siprianus Ritan mengatakan, bantuan akan diberikan selama 6 bulan mulai Januari hingga Juni 2024.

"Jumlah KPM di Flores Timur sebanyak 33.941. Setiap KPM mendapat 10 kilogram beras per bulan," ujar Siprianus saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Ungkap Alasan Suplai Beras Premium Berkurang, Mendag Zulhas: Panen Mundur karena El Nino

Siprianus berujar, selain mengantisipasi dampak El Nino, bantuan beras tersebut untuk menekan inflasi.

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan pangan ini merujuk pada Surat Kepala Badan Pangan Nasional nomor 372/TS.03.03/K/11/2023 tanggal 22 November 2023 tentang penugasan penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan komoditas beras.

Baca juga: Bapanas Klaim Beras Langka karena Tingginya Ongkos Produksi dan El Nino

Pada Januari 2024, 19 kecamatan telah mendapat jatah bantuan beras dengan jadwal penyaluran yang berbeda.

Rinciannya, Kecamatan Adonara dengan sasaran penerima 1.587 penerima bantuan pangan (PBP), Adonara Barat 1.564 PBP, Adonara Tengah 1.587 PBP dan Adonara Timur 3.478 PBP.

Kecamatan Demon Pagong 685 PBP, Ile Boleng 1.982 PBP, Ile Bura sebanyak 940 PBP, Ile Mandiri 1.308 PBP, Kecamatan Kelubagolit 1.323 PBP, Kecamatan Larantuka 4.295 PBP.

Kemudian, Kecamatan Lewolema 1. 202 PBP, Solor Barat 1. 568 PBP, Solor Selatan 900 PBP, Solor Timur 2.067 PBP, Tanjung Bunga 2.204 PBP.

Selanjutnya, Kecamatan Titehena 1. 724 PBP, Witihama 2.017 PBP, Wotan Ulumado 1.322 PBP, dan Wulanggitang dengan sasaran penerima 2.188 PBP.

"Saat ini proses penyaluran bantuan untuk bulan Februari sedang berlangsung secara bertahap di 19 wilayah kecamatan," pungkas dia.