Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Jakarta di Sumbawa Depresi Berat karena Tak Bisa Nyoblos, Masuk RS H-1 Pemilu

Kompas.com - 17/02/2024, 06:52 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Jakarta berinisial L (42) mengalami depresi berat karena tak bisa mencoblos pada Pemilu 2024.

Warga Jakarta ini tinggal di Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia kehilangan KTP sehingga tidak bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu.

"Iya, benar, L teriak dan depresi berat dipicu tidak bisa nyoblos di hari pemungutan suara 14 Februari lalu,” kata psikiater RSUD Sumbawa, Komang Triana Arya saat ditemui Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Kecewa Tak Bisa Mencoblos, Satu Warga Jakarta di Sumbawa Depresi Berat

Masuk RS H-1 Pemilu

Menurutnya, gangguan jiwa yang dialami L sudah parah dan sempat teriak-teriak pada hari pemungutan suara.

Satu hari sebelum hari pencoblosan, sambungnya, dia sudah di rawat di sini. Dia tidak bisa pulang ke Jakarta karena KTP hilang.

“Kami sudah rawat lebih dari 3 hari. Bukan stres lagi, sakit dan depresi berat. Pencetusnya itu tidak bisa nyoblos,” jelasnya.

Dikatakan, kondisi L berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif. Namun, dia belum bisa pulang.

Ia menyebutkan pelayanan kejiwaan terus mengalami peningkatan apalagi kondisi pasca-hari pemungutan suara.

Apabila ada caleg gagal, atau warga lainnya mengalami gangguan kesehatan mental, RSUD Sumbwa siap dilayani.

“Kami buka layanan 24 jam, silakan datang ada psikolog maupun psikiater, profesional siap melayani,” ujar dokter Komang.

Komang menambahkan, gangguan mental atau kejiwaan tidak boleh dibiarkan dan harus segera diobati.

Baca juga: RSUD Karawang Buka Pelayanan untuk Caleg Depresi

Dampaknya apabila tidak ditangani segera bisa meningkat hingga gangguan jiwa berat psikotik seperti ada bisikan dan berhalusinasi.

“Ketika gangguan jiwa berat, pasien tidak bisa bedakan kenyataan dan imajinasi (khayalan),” tegasnya.

Ia memaparkan, pasien yang mengalami gangguan jiwa di RSUD Sumbawa cenderung meningkat. Hal itu bisa semakin bertambah pasca-pemilu 2024.

“Dalam satu bulan bisa ratusan pasien kami tangani. Kami juga belum tahu apakah ada peningkatan pas momen pemilu ini pasien karena hari pencoblosan baru dua hari selesai, tapi kemungkinan besar alami peningkatan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com