PADANG, KOMPAS.com - Partai-partai besar masih mendominasi perolehan suara Pemilihan Umum Legislatif 2024 untuk kursi DPR RI dari Sumatera Barat.
Berdasarkan data real count KPU di situs resminya yang dilihat Kompas.com, Jumat (16/2/2024) pukul 20.00 WIB, Partai Nasdem untuk sementara mendulang suara terbanyak dengan 82.816 suara dari total 41,59 persen TPS yang masuk.
Di urutan kedua ada Gerindra dengan 74.707 suara, disusul Golkar 57.571 suara, PAN 55.445 suara, PKS 51.041 suara, PDIP 42.623 suara, dan PKB 25.179 suara. Di Sumbar 1 ini, mereka akan memperebutkan 8 kursi DPR RI.
Baca juga: Data Real Count KPU 38,48 Persen, Prabowo-Gibran Unggul 66,97 Persen Suara di Sulawesi Tengah
Sementara di Sumbar II, PKS unggul sementara dengan 48.111 suara, disusul Demokrat 45.436 suara.
Kemudian Golkar 38.293 suara, Nasdem 30.817 suara, PAN 29.271 suara, dan Gerindra 28.849 suara.
Sejumlah petahana anggota DPR RI asal Sumatera Barat diprediksi kembali melenggang ke Senayan.
Nama-nama seperti Mulyadi, Nevi Zuairina, Lisda Hendrajoni, Ade Rizki Pratama, Andre Rosiade, dan Athari Gauthi Ardi diprediksi lolos berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
"Berdasarkan hasil hitung cepat kita, masih ada sejumlah petahana DPR RI asal Sumbar yang bertahan," kata peneliti Indikator Politik Indonesia, Bowono Kumoro yang dihubungi Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
Bowono menyebutkan, untuk daerah pemilihan Sumbar 1, Partai Nasdem diprediksi menjadi pemuncak dengan raihan 2 kursi.
Kursi pertama diprediksi diraih petahana Lisda Hendrajoni. Sedangkan kusi kedua diperebutkan tiga nama yaitu Shadiq Pasadique, Fauzi Bahar, dan Irwan Apriadi.
Partai selanjutnya yang berhasil meloloskan wakilnya di Senayan adalah Gerindra melalui petahana Andre Rosiade.
Sayangnya, satu kursi Gerindra diprediksi hilang dari dapil ini, di mana sebelumnya diraih Suir Syam.
Lalu PAN masih menempatkan wakilnya lewat petahana Athari Gauthi Ardi.
Sama dengan Gerindra, PAN juga diprediksi kehilangan satu kursi yang sebelumnya diraih Asli Chaidir.
Kemudian Golkar masih bisa menempatkan satu wakilnya yang diperebutkan antara petahana Darul Siska dengan Zigo Rolanda.