Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" KPU Sementara di Sumbar, Nasdem Unggul Disusul Gerindra

Kompas.com - 16/02/2024, 20:50 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Partai-partai besar masih mendominasi perolehan suara Pemilihan Umum Legislatif 2024 untuk kursi DPR RI dari Sumatera Barat.

Berdasarkan data real count KPU di situs resminya yang dilihat Kompas.com, Jumat (16/2/2024) pukul 20.00 WIB, Partai Nasdem untuk sementara mendulang suara terbanyak dengan 82.816 suara dari total 41,59 persen TPS yang masuk.

Di urutan kedua ada Gerindra dengan 74.707 suara, disusul Golkar 57.571 suara, PAN 55.445 suara, PKS 51.041 suara, PDIP 42.623 suara, dan PKB 25.179 suara. Di Sumbar 1 ini, mereka akan memperebutkan 8 kursi DPR RI. 

Baca juga: Data Real Count KPU 38,48 Persen, Prabowo-Gibran Unggul 66,97 Persen Suara di Sulawesi Tengah

Sementara di Sumbar II, PKS unggul sementara dengan 48.111 suara, disusul Demokrat 45.436 suara. 

Kemudian Golkar 38.293 suara, Nasdem 30.817 suara, PAN 29.271 suara, dan Gerindra 28.849 suara.

Prediksi calon

Sejumlah petahana anggota DPR RI asal Sumatera Barat diprediksi kembali melenggang ke Senayan.

Nama-nama seperti Mulyadi, Nevi Zuairina, Lisda Hendrajoni, Ade Rizki Pratama, Andre Rosiade, dan Athari Gauthi Ardi diprediksi lolos berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

"Berdasarkan hasil hitung cepat kita, masih ada sejumlah petahana DPR RI asal Sumbar yang bertahan," kata peneliti Indikator Politik Indonesia, Bowono Kumoro yang dihubungi Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Bowono menyebutkan, untuk daerah pemilihan Sumbar 1, Partai Nasdem diprediksi menjadi pemuncak dengan raihan 2 kursi.

Kursi pertama diprediksi diraih petahana Lisda Hendrajoni. Sedangkan kusi kedua diperebutkan tiga nama yaitu Shadiq Pasadique, Fauzi Bahar, dan Irwan Apriadi.

Partai selanjutnya yang berhasil meloloskan wakilnya di Senayan adalah Gerindra melalui petahana Andre Rosiade.

Sayangnya, satu kursi Gerindra diprediksi hilang dari dapil ini, di mana sebelumnya diraih Suir Syam.

Lalu PAN masih menempatkan wakilnya lewat petahana Athari Gauthi Ardi.

Sama dengan Gerindra, PAN juga diprediksi kehilangan satu kursi yang sebelumnya diraih Asli Chaidir.

Kemudian Golkar masih bisa menempatkan satu wakilnya yang diperebutkan antara petahana Darul Siska dengan Zigo Rolanda.

PKS juga menempatkan satu wakilnya lewat Rahmat Saleh yang mengalahkan petahana Hermanto dari sesama PKS.

Kemudian PDIP diprediksi dapat satu kursi melalui Alex Indra Lukman. Ketua DPD PDIP Sumbar itu kembali ke Senayan setelah pada periode 2019 lalu gagal.

Kursi terakhir diprediksi direbut PKB yang membuat sejarah lewat wakilnya Rico Alviano. Hanya saja, kursi terakhir ini masih diperebutkan dengan kursi kedua Gerindra.

Sementara dari dapil Sumbar II, Mulyadi diprediksi kembali ke Senayan.

Ketua DPD Demokrat Sumbar itu bahkan diprediksi menjadi peraih suara terbanyak seperti periode lalu dengan raihan 145.000 suara.

"Selanjutnya ada PKS dengan petahana Nevi Zuarina," jelas Bowono.

PAN juga diprediksi raih satu kursi lewat Asrizal yang mengalahkan petahana Guspardi Gaus.

Golkar kembali meraih kursi lewat Benny Utama yang mengalahkan petahana John Kenedy Azis.

Sementara Nasdem membuat kejutan dengan meraih kursi dari dapil ini lewat Cindy Monica Salsabila Setiawan.

Kursi terakhir diprediksi diraih Gerindra lewat petahana Ade Rizki Pratama.

"Dari Dapil Sumbar II ini, kursi PPP yang sebelumnya ditempati M Iqbal diprediksi hilang dan digantikan Nasdem," jelas Buwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com