"Kondisi pasien sudah membaik tapi belum stabil. Untuk pernapasan masih dibantu ventilator," ungkapnya.
Baca juga: KPU Jabar Catat 7 Petugas Pemilu Meninggal, Ribuan Lainnya Sakit
Saudara dari Tarhadi, Riyanto mengatakan, satu hari sebelum bertugas di TPS, Tarhadi sempat bersih-bersih rumahnya yang sempat terendam banjir.
Kemudian setelah selesai, dilanjut bertugas di TPS sebagai Ketua KPPS. Selama dua hari itu, Tarhadi yang juga guru PNS ini tidak sempat beristirahat.
Akhirnya, ia terjatuh dan langsung kejang saat penghitungan suara pada Kamis dini hari.
"Sebelum bertugas di TPS, di desa kita banjir. Kemudian dia menguras rumahnya yang terendam. Dia menguras sampai pagi dan tidak sempat tidur. Setelah menguras langsung bertugas di TPS. Jadi tidak ada istirahatnya. Jatuh itu pas penghitungan suara terakhir," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.