Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kelelahan, 2 Linmas TPS di Brebes Meninggal dan 2 Anggota KPPS Dirawat di RS

Kompas.com - 16/02/2024, 17:31 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Dua petugas perlindungan masyarakat (Linmas) meninggal dunia diduga kekelahan saat bertugas menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Selain dua orang meninggal, seorang Linmas TPS lainnya juga dikabarkan jatuh sakit.

Tak hanya itu, dua petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) juga jatuh sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Linmas Meninggal Saat Bertugas di TPS Sleman Dapat Santunan Rp 36 Juta

Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik mengatakan, pada Pemilu 2024 ini, ada dua orang Linmas yang bertugas di TPS meninggal dunia.

Mereka adalah Sukarto (50), Linmas yang bertugas di TPS 30 Desa Wanatawang Kecamatan Songgom. Kemudian, Casyanto (61) Linmas yang bertugas di salah satu TPS di Desa Sukareja, Banjarharjo.

"Mereka kelelahan dan meninggal dunia setelah menjalankan tugas di TPS. Linmas di Desa Karangmalang juga ada yang sakit. Kalau linmas itu memang usianya sudah di atas 40 tahunan, jadi mungkin ada penyakit bawaan," kata Manja Lestari kepada wartawan, Jumat.

Sementara itu, dua orang KPPS yang menjalani perawatan yaitu Mahardika (19), warga Desa Karangreja Kecamatan Tanjung.

Kemudian Tarhadi (44) yang bertugas di TPS 10 Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan. Oleh dokter, keduanya jatuh sakit diduga karena kelelahan.

Manja mengungkapkan, sebelumya juga ada dua warga pemilih di Kabupaten Brebes yang meninggal dunia saat hendak menggunakan hak pilihnya TPS.

Adalah Suratmo (85), warga Desa Cenang Kecamatan Songgom dan Muroi (65), warga Desa Negla Kecamatan Losari. Keduanya terjatuh saat melakukan pencoblosan di TPS masing-masing.

Sementara itu, Tarhadi (44), salah satu Ketua KPPS di Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes saat ini masih menjalani perawatan di Ruang Dahlia RSUD Brebes.

Tarhadi mengalami kelelahan saat bertugas di TPS hingga terjatuh kejang. Ia mengalami kejang saat penghitungan suara pada malam hari usai pencoblosan. Tarhadi pun langsung dilarikan ke ruang IGD RSUD Brebes.

Kepala Bangsal Dahlia RSUD Brebes, Bambang Hermanto mengatakan, pasien masuk ke IGD pada Kamis 15 Februari sekitar pukul 02.00 dini hari.

Saat masuk rumah sakit, pasien dalam kondisi kejang karena kelelahan saat bertugas. Dari hasil pemeriksaan dokter, pasien KPPS ini tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.

Saat ini kondisi pasien sudah membaik, namun masih dibantu dengan ventilator untuk pernapasan.

"Kondisi pasien sudah membaik tapi belum stabil. Untuk pernapasan masih dibantu ventilator," ungkapnya.

Baca juga: KPU Jabar Catat 7 Petugas Pemilu Meninggal, Ribuan Lainnya Sakit

Saudara dari Tarhadi, Riyanto mengatakan, satu hari sebelum bertugas di TPS, Tarhadi sempat bersih-bersih rumahnya yang sempat terendam banjir.

Kemudian setelah selesai, dilanjut bertugas di TPS sebagai Ketua KPPS. Selama dua hari itu, Tarhadi yang juga guru PNS ini tidak sempat beristirahat.

Akhirnya, ia terjatuh dan langsung kejang saat penghitungan suara pada Kamis dini hari.

"Sebelum bertugas di TPS, di desa kita banjir. Kemudian dia menguras rumahnya yang terendam. Dia menguras sampai pagi dan tidak sempat tidur. Setelah menguras langsung bertugas di TPS. Jadi tidak ada istirahatnya. Jatuh itu pas penghitungan suara terakhir," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com