Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Salah Coblos Caleg DPR, Wali Kota Bandar Lampung Tukar Surat Suara

Kompas.com - 14/02/2024, 17:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terekam memanggil ajudan dan menukar surat suara saat pencoblosan. Diduga penukaran itu terjadi lantaran wali kota salah coblos calon legislatif (caleg).

Momen itu terekam kamera salah satu wartawan yang meliput Eva di TPS 07, Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat pada Rabu (14/2/2024).

Eva datang lalu mencoblos bersama suaminya Herman HN (Ketua DPW Partai Nasdem) dan putrinya, Rahmawati Herdiana yang menjadi caleg DPR RI dari Partai Nasdem.

Baca juga: 223 Surat Suara Pileg di TPS Lampung Sudah Dicoblos, Pemungutan Suara Disetop

Dalam rekaman terlihat Eva seperti kebingungan lalu melakukan gerakan memanggil. Tak berapa lama, seorang perempuan berjilbab abu-abu yang merupakan ajudannya masuk ke dalam area dan menghampiri Eva di bilik suara.

Ajudan itu terlihat memberikan surat suara berkop kuning (DPR RI) kepada Eva. Surat itu diberikan setelah sang ajudan meminta kepada petugas KPPS.

Baca juga: Seperti Pesta, TPS di Lampung Usung Konsep Hajatan Pernikahan

Diduga momen itu terjadi karena Eva salah coblos di lembar surat suara DPR RI di mana putrinya terdata sebagai caleg nomor 2 Partai Nasdem, namun tercoblos caleg nomor 3.

Hal ini terlihat dari surat suara yang ditukarkan oleh Eva saat petugas KPPS dikonfirmasi. Pada surat suara itu yang ditukar itu terlihat ada bekas coblosan di caleg nomor 3, tepat di bawah nama putrinya, Rahmawati Herdian (nomor urut 2).

Petugas KPPS 07, Fahri membantah surat suara itu salah coblos. Melainkan sudah tercoblos.

"Bukan (salah coblos), tapi kita nerimanya sudah kayak gini, rusak. Jadi nanti kita hitung sebagai surat suara rusak," katanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Eva Dwiana membantah bahwa kertas surat suara itu bukan salah coblos.

"Bukan salah coblos, tapi memang sudah ada tinta seperti kelebihan. Dan ini sudah dibenarkan sama pernyataan dari ketua KPPS 07 tadi," kata Eva melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com