Terkait dengan tidak adanya bilik suara dan tinta, Thoni mengaku baru mengetahuinya. Pasalnya, saat kejadian Thoni sedang berada di lokasi pertama.
"Sebenarnya bilik suara sudah kami siapkan, ternyata biliknya di depan (di lokasi pertama), bahwa biliknya itu ada. Yang jelas itu harus pakai tinta," ujar Thoni.
Thoni mengatakan, pelaksanaan coblosan di RSUD Margono Soekarjo sebenarnya telah disiapkan sejak jauh hari.
"Kesiapan sejak awal sudah mengkoordinasikan, tempatnya sudah kami siapkan. Sebenarnya bilik itu jug sudah disiapkan, tadi ada mis ternyata di depan. Saya tadi enggak ngecek ternyata terjadi seperti itu," kata Thoni.
Baca juga: Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas Data 30 Persen: Prabowo Unggul 60,15 Persen
Thoni mengatakan, di RSUD Margono Soekarjo terdapat 277 pemilih terdiri dari 240 tenaga kesehatan atau karyawan dan 37 pasien atau penunggu pasien.
"Karena tidak ada TPS khusus, untuk rumah sakit kami layani dengan KSK (Kotak Suara Keliling)," jelas Thoni.
Petugas yang melayani di RSUD Margono Soekarjo berasal dari sejumlah TPS penyangga di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.