Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak, Penanganan Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas Utama

Kompas.com - 13/02/2024, 11:33 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Setidaknya 21.000 warga mengungsi akibat banjir bandang yang menerjang Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Pengungsi akibat bencana banjir di Demak itu tersebar di 59 titik pengungsian.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, selain prioritas pada penanganan pengungsi, pihaknya akan mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk segera menyelesaikan penanganan terhadap tanggul yang jebol salah satunya di Desa Ngemplik Wetan, Karanganyar, Demak.

"Setiap minggu kami evaluasi, jika nanti tanggul sudah selesai ditutup oleh PUPR, selanjutnya memikirkan genangan ini untuk disedot dan dikembalikan ke sungai," ucap Kepala BNPB Letjen Suharyanto melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Update Banjir Demak: 21.000 Warga Mengungsi, Terbanyak di Awal 2024

Baca juga: Update Banjir Demak Hari Kelima: Ketinggian Air Masih 1,5 Meter

Jalan raya Demak-Kudus terputus

Truk tenggelam di jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (12/2/2024). KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Truk tenggelam di jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (12/2/2024).

Pihaknya berjanji akan terus melakukan pendampingan hingga bencana banjir di Demak tuntas teratasi.

"Meskipun kemarin Deputi 1 Sistem dan Strategi BNPB telah datang dan memberikan bantuan dana operasional dan permakanan, pekerjaannya (BNPB) belum selesai. Harus sampai tuntas baik sebelum, selama, dan sesudah (kejadian bencana)," terang dia.

Dari tinjauan yang dilakukan BNPB pada Senin (12/2/2024), diketahui akibat tanggul jebol ini mengakibatkan jalan raya Demak-Kudus terputus oleh genangan air setinggi 3 meter.

Selain itu air juga menggenangi lahan pertanian hingga 2.965 hektar.

Baca juga: Update Banjir Demak: Sekitar 1.000 Hektar Ladang Jagung dan Padi Terendam, Kerugian Capai Rp 25 Miliar

Percepatan penanganan darurat

Dalam rangka upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir di Demak, pihaknya telah menyalurkan dukungan operasional berupa bantuan dana siap pakai (DSP) dan logistik sebanyak dua kali.

Tahap I telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Demak pada Kamis (8/2/2024) sebesar Rp 250 juta.

Sementara, tahap II diserahkan pada Senin (12/2/2024).

Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Demak menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Demak tahun 2024 melalui Surat Keputusan Bupati Demak Nomor 360/44 Tahun 2024.

Status tanggap darurat berlaku 14 hari mulai 6-19 Februari 2024.

Baca juga: Update Banjir Demak: 18 Desa di Kecamatan Gajah dan Karanganyar Masih Tergenang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com