Tujuan untuk melayani rute Kupang itu sebagai bentuk kepedulian dan membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Manajemen, lanjutnya, sedang mengkaji juga agar kapal yang sama bisa melayani beberapa pulau terdekat di NTT.
Dengan begitu, ekonomi masyarakat dan perbedaan harga barang dan jasa antarwilayah tidak terlampau tinggi.
Baca juga: Cerita Bahagia Pemudik Motor Naik Kapal Laut Gratis, Aman dan Nyaman
Pengalamannya, ketika kapal itu pertama kali singgah di Maumere, mampu menekan harga barang.
"Dulu waktunya mungkin satu minggu, sekarang sudah bisa dua hari. Sangat membantu masyarakat yang kesulitan barang-barang," kata Ardianto.
Ardianto menyebut, kapal itu punya ruang ekonomi untuk kapasitas tempat duduk 72 orang dan tersedia sebuah panggung.
Satu pelayaran akan ada pertunjukan dua hingga tiga kali. Lalu, ada 338 ruang ekonomi dengan tempat tidur.
Ia melapor ada ruang kelas tiga ekonomi dilengkapi tempat tidur berjumlah 130 penumpang, kelas dua dengan kapasitas 234 penumpang dan VIP berkapasitas 22 orang. Kemudian terdapat 140 tempat tidur untuk para sopir.
KM Dharma Kartika V juga menyediakan lift yang dikhususkan bagi lansia dan difabel. Lift itu mampu mengangkut 10 penumpang dari geladak pertama kapal.
Kemudian, ruang medis, akan melayani penumpang secara gratis dengan satu dokter khusus. Selain itu, ada juga ruang baca dan ruang terbuka swafoto.
Kapal ini akan melayani sekali dalam setiap pekan. Kapal bertolak dari Surabaya, Jawa Timur tiap hari Selasa dan tiba di Kupang pada Kamis malam.
Sabtu pagi, kapal berangkat dari Kupang menuju Surabaya. Dalam rentang waktu demikian, KM Dharma Kartika V akan singgah di Waingapu dan Lembar, NTB.
Kepala KSOP Pelabuhan Tenau Kupang Simon B Baon mengatakan, moda transportasi yang dibawakan PT Dharma Lautan Utama itu sesuatu yang memberi dampak positif bagi NTT.
Baca juga: Cerita Wintono Cari Pengalaman Baru Mudik Pakai Kapal Laut, Ingin Rasakan Sensasi yang Berbeda
Simon menyebut, pelayaran perdana ini merupakan usaha Fary Djemi Francis yang membangun komunikasi ke pihak perusahaan PT Dharma Lautan Utama sebagai perusahaan yang menaungi KM Dharma Kartika V.
"Sehingga hari ini kapal ini boleh hadir di tengah Provinsi NTT. Hari ini kapalnya ada di sini," ujar Simon.