Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Jalur Solo-Purwodadi Ludes Terbakar di Terminal Tirtonadi

Kompas.com - 12/02/2024, 13:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jalur Solo-Purwodadi PO Rejeki Lancar atau Rela terbakar di Terminal Tipe A Tirtonadi, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Pemadanan Kebakaran (Damkar) Sutarja mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (11/2/2024), pukul 23.35 WIB, dan mengirim dua armada mobil pemadam.

Petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api bus tersebut. 

Baca juga: 1 Warga Tewas dalam Posisi Duduk saat Kebakaran di Ngada NTT

Kebakaran tersebut membuat membakar langit-langit terminal sisi timur. 

"Api berhasil kita padamkan sekitar jam 00.24, pemadaman serta pendingan sekitar satu jam," papar jelas Sutarja, pada Selasa (12/2/2024).

Kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp. 200 juta. Dia mengaku belum tahu pasti penyebab kejadian tersebut. 

Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi Solo, Bandiyono mengatakan, kejadian bermula saat bus sedang parkir di sisi timur Terminal Tirtonadi, dan sudah tidak beroperasi. 

Kemudian tiba-tiba muncul api dari bagian belakang bus. Kemudian, api tersebut membakar seluruh badan bus.

"Penumpang dan awak bus sudah turun semua, karena bus sudah tidak beroperasi. Tiba-tiba muncul api dari bagian belakang bus, dan membakar seluruh body bus," kata Bandiyono, paparnya. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Sedangkan penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Tidak ada korban jiwa, maupun luka dalam kejadian ini, karena saat insiden terjadi, awak bus maupun penumpang sudah turun dari unit bus. Sedangkan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian." jelasnya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com