SAR Kupang Selamatkan 7 Warga yang Terombang-ambing di Laut

KUPANG, KOMPAS.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and  Rescue (SAR) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelamatkan tujuh warga yang terombang-ambing di laut pada Jumat (9/2/2024).

Tujuh warga itu terombang-ambing setelah perahu yang mereka tumpangi mengalami mati mesin.

"Mereka kita selamatkan di Perairan Pukuafu tadi sore sekitar pukul 15.30 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Jumat malam.

Baca juga: Saat Alam Ganjar Racik Kopi Bersama Barista Penyandang Disabilitas di Kupang...

Putu menyebut, perahu yang memuat tujuh orang itu mengalami mati mesin saat berlayar dari Kabupaten Rote Ndao menuju Tablolong, Kabupaten Kupang.

Putu mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Wanita Milenial Asal Kupang Luncurkan Buku Berjudul Prabowo Pemimpin di Atas Garis

Tim SAR berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat.

Putu menjelaskan, pada pukul 14.06 Wita, pihaknya menerima informasi adanya perahu yang terombang-ambing.

Kemudian, pada pukul 14.30 Wita, pihaknya langsung menerjunkan tujuh personel rescuer dan anak buah kapal yang dipimpinan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Muhdar bersama unsur SAR Gabungan menggunakan RIB 10 Kupang bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi.

Lokasi kejadian berada pada koordinat perkiraan -10.412048°S – 123.325306°E.

Selanjutnya, pada pukul 15.30 Wita, tim SAR menemukan tujuh orang tersebut terombang-ambing di laut dan langsung mengevakuasi mereka menuju pantai Tablolong.

"Evakuasi tujuh warga Rote Ndao ini didukung oleh personel Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kupang," ujar dia.

Putu pun menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan atas pelaksanaan operasi yang telah dilaksanakan sehingga tujuh warga ini dapat dievakuasi dalam keadaan selamat.