Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ketua KPU Batam Terekam "Ngamuk" dan Tendang Meja, KPU Kepri: Spontanitas

Kompas.com - 09/02/2024, 20:13 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Beredar sebuah video Ketua KPU Kota Batam, Mawardi mengamuk di gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024.

Video tersebut memperlihatkan beberapa wanita berkumpul sedang mengerjakan sesuatu.

Namun salah satu wanita berpakaian hitam meletakkan satu kotak kardus ke lantai dengan cara dilempar.

Tiba-tiba orang yang diduga Ketua KPUM Batam langsung menunjuk ke arah wanita tersebut.

Mawardi langsung menendang dan membalikkan dua meja yang ada di dekatnya.

Tidak sampai disitu, Ketua KPU Batam tersebut juga mendatangi kumpulan wanita itu dan menendang sesuatu yang ada di dekat para wanita tersebut.

Ia juga terlibat cekcok dengan wanita berbaju hitam sambil menunjuk ke arah lain kemudian meninggalkan tempat itu.

Baca juga: KPU Batam Pastikan Tak Ada Perubahan TPS di Pulau Rempang

Menanggapi video yang beredar, Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Probowoado mengatakan sudah mengetahui terkait video tersebut.

Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Probowoadi, Kamis (8/2/2024) mengaku sudah mengetahui, terkait video tersebut.

"Kami sudah mengetahui, makanya kami akan melakukan klarifikasi kejadian. Bagaimana kronologisnya. Agar output klarifikasi bisa dijadikan pembinaan," katanya.

Pihaknya akan menyikapi kejadian yang video-nya kini viral dan beredar luas di masyarakat.

"Tentu kami akan melakukan klarifikasi. Kami akan melihat kronologisnya. Supaya tahu seperti apa kejadiannya," ungkap Indrawan dikutip dari TribunBatam.id.

"Kejadiannya sekitar 3-4 hari yang lalu. Tidak ada masalah yang serius seperti di video itu karena semua sudah diselesaikan dan dibicarakan," kata dia.

Indrawan mengungkapkan, tindakan yang tergambar dalam video CCTV itu merupakan spontanitas karena kelelahan.

Baca juga: Ketua KPU Batam Terekam CCTV Saat Ngamuk, KPU Kepri Beri Klarifikasi

"Batam ini 'kan bebannya 60 persen bagi Kepri, baik itu pemilihnya, logistiknya, maupun penyelenggaranya. Spontanitas seperti itu merupakan hal yang bisa dimaklumi," ujar dia dilansir dari Antara.

Diakuinya KPU Kepri, memiliki fungsi pembinaan kepada KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS hingga KPPS.

"Seperti kejadian hari ini, perhatian cukup tinggi. Kita akan sikapi, agar situasi baik dan kondusif," harapnya.

Sementara ditanya kemungkinan kejadian itu dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Indrawan mengaku akan melakukan pembinaan diinternal.

"Output-nya (pembinaan), berupa peringatan atau lainnya. Kalau output pembinaan, harus ada perbaikan. Baik ke yang bersangkutan atau kolektif (KPU Batam)," tegas Indrawan.

Disisi lain, pihaknya menghhimbau jajaran KPU, di kabupaten/kota, PPK, PPS, KPPS, untuk menjaga prinsip penyelenggaraan Pemilu.

"Juga agar menjaga integritas penyelenggaraan Pemilu, menjaga tindakan, ucapan dan perilaku KPU," ujarnya.

Sumber: Antara

Dan sebagian artikel telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Viral Video Ketua KPU Batam Ngamuk Hingga Tendang Meja, Aksinya Terekam CCTV

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Regional
Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi 'Game Online' Berujung Penjara

Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi "Game Online" Berujung Penjara

Regional
Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Regional
Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Regional
Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Regional
 Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Regional
Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Regional
Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Regional
Pemprov Jambi Kembali Buka Akses Lalulintas Batu Bara Jalur Sungai

Pemprov Jambi Kembali Buka Akses Lalulintas Batu Bara Jalur Sungai

Regional
Provinsi Riau Dipilih Jadi Tempat Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Provinsi Riau Dipilih Jadi Tempat Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Regional
Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tandatangani Surat Pernyataan

Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tandatangani Surat Pernyataan

Regional
Pencuri Motor di Banyumas Ditangkap, Pelakunya Dua Remaja Perempuan

Pencuri Motor di Banyumas Ditangkap, Pelakunya Dua Remaja Perempuan

Regional
Korupsi Rp 43 Miliar Proyek Bendungan di Lampung, 4 Jadi Tersangka

Korupsi Rp 43 Miliar Proyek Bendungan di Lampung, 4 Jadi Tersangka

Regional
Pergi ke Warung Pakai Emas Rp 75 Juta, IRT Jadi Korban Jambret

Pergi ke Warung Pakai Emas Rp 75 Juta, IRT Jadi Korban Jambret

Regional
Jadi Satu-satunya Kabupaten di Kalsel yang Dapat Apresiasi PPH, Bupati Aulia: Kami Komitmen Tingkatkan Ketahanan Pangan 

Jadi Satu-satunya Kabupaten di Kalsel yang Dapat Apresiasi PPH, Bupati Aulia: Kami Komitmen Tingkatkan Ketahanan Pangan 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com