Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Rektor di Jateng Bikin Video Apresiasi Jokowi, Begini Isinya

Kompas.com - 09/02/2024, 19:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Permintaan video testimoni apresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pesan pemilu ke beberapa rektor di Jawa Tengah (Jateng) menjadi pro kontra.

Sejumlah rektor menolak permintaan membuat video testimoni tersebut karena dianggap berbeda pandangan.

Namun, ada juga rektor yang tetap membuat video tersebut yang di dalamnya berisi soal pemilu dan apresiasi Presiden Jokowi. Video-video tersebut beredar di media sosial.

Baca juga: Tiga Rektor Mengaku Diminta Bikin Video Apresiasi Jokowi, Pengamat: Semua Instrumen Digunakan Penguasa

Berikut sejumlah rektor yang membuat video apresiasi kerja Jokowi dan pesan damai pemilu:

1. Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Ahmad Sodik

Dalam video yang dibuatnya, Ahmad Sodik menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi dalam periode kepemimpinannya mulai 2014-2024.

"Presiden Republik Indonesia ke-7, beliau adalah seorang negarawan yang telah banyak berjasa untuk Republik Indonesia," kata dia.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, bangsa Indonesia mampu melakukan lompatan kemajuan di berbagai bidang.

"Utamanya adalah pembangunan infrastruktur dan menjaga stabilitas ekonomi dan berhasil melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19" ujar dia.

Dia menganggap Jokowi telah meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia internasional seperti Forum G20 dan di tingkat Asean.

"Serta menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB," paparnya.

Di video yang sama, Ahmad Sodik menyebut tak boleh ada pemaksaan untuk menentukan pilihan.

"Setiap orang mempunyai hak untuk menyampaikan hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum," ujar dia.

2. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jebul Suroso.

Dalam video yang dibuatnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jebul Suroso mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah hadir di Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada 3 Januari 2024.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com