Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun di Indramayu Disiram Air Panas oleh Buyutnya, Korban Sempat Minta Nasi Goreng

Kompas.com - 09/02/2024, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AS, bocah 10 tahun di Kabupaten Indramau, Jawa Barat diduga disiram oleh nenek buyutnya, S pada Senin (5/2/2024).

Akibat kejadian tersebut tubuh AS melepuh mulai dari ketiak hingga pinggang. Saat ini AS dalam perlindungan ayah kandungnya.

Penganiayaan ini terjadi di rumah buyut korban di Blok Cilege, Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Senin (5/2/2024).

Saat ini AS dalam perlindungan ayahnya, Asmawi (29).

Baca juga: Mengaku Dititipi Teman, Pemilik 2 Kg Ganja di Indramayu Diringkus Polisi

Asmawi bercerita sebelum disiram dengan air panas, anaknya sempat minta nasi goreng.

"Kronologi awalnya sih, si anak mau minta makan nasi goreng, sedangkan si buyutnya sedang masak air," ujar Asmawi di kediamannya di Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Kamis (8/2/2024).

Asmawi mengaku tidak mengetahui alasan pelaku menyiram air panas yang masih mendidih ke tubuh AS. Saat ditanya, keterangan nenek dari mantan istrinya itu selalu berubah-ubah.

Dari awalnya tidak mengakui hingga akhirnya mengaku denga dalih hanya disiram dengan segelas air panas saja.

"Tapi kalau segelas doang masa lukanya sampai separah ini," ujar dia.

Baca juga: Embung Wanakaya di Indramayu, Penyuplai Irigasi Pertanian 777 Hektar

Menurut Asmawi, dia tahu penyiraman air panas tersebut setelah mendapat laporan dari tetangga pelaku. Saat itu banyak tetangga yang memintanya untuk membawa AS pergi dari rumah pelaku.

Alasannya karena para tetangga tidak tega melihat AS terus disiksa oleh buyutnya.

"Info dari tetangga, sering dapat penganiayaan, katanya disundut pakai obat nyamuk, diceburin ke sawah ke selokan, sering juga dilemparin pakai piring," tambahnya.

Asmawi menyampaikan, penyiksaan tersebut bahkan disaksikan langsung oleh para tetangga. Menurut Asmawi, dia terkejut mendengar kabar iti.

Ia mengatakan, sebelum bercerai dengan istrinya, sempat tinggal di rumah tersebut selama tiga tahun dan tak pernah melihat secara langsung anaknya disiksa.

"Kalau sekarang sampai disiram air panas, ini sudah di luar wajar," ujar dia.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Indramayu, Diduga Terpercik Bahan Peledak Pembuat Petasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com