Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis di OKU Sumsel Tewas Penuh Luka Tusuk, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 09/02/2024, 11:40 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com- Seorang gadis di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan bernama Dina Merianti (18) ditemukan tewas penuh luka tusuk. Dia diduga menjadi korban pembunuhan.

Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdon mengatakan, Merianti ditemukan tewas dalam kamar rumahnya yang berada di Dusun 1, Desa Sukamerindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Kamis (7/2/2024) sekitar pukul 09.15 WIB.

Penemuan itu bermula ketika salah seorang keluarganya hendak membangunkan gadis tersebut untuk mengajaknya mandi ke sungai. Dina ketika itu seorang diri di rumah.

Baca juga: Dilaporkan Palsukan Dokumen, Mantan Gubernur Sumsel Angkat Bicara

Ketika dipanggil, saksi berinisial PG (18) tidak kunjung mendapatkan jawaban dari korban. Ia kemudian berinisiatif masuk ke dalam rumah untuk menemui Dina.

“Saat masuk kondisi pintu ternyata tidak dikunci, kemudian saksi langsung menuju ke kamar dan mendapati korban sudah tewas tertutup selimut di atas kasur,” kata Ibnu, Jumat (9/2/2024).

PG begitu histeris menemukan Dina sudah dalam kondisi tewas, ia kemudian memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.

Warga pun langsung memenuhi kediaman korban dan menghubungi polisi. Setelah dilakukan olah TKP oleh petugas, terdapat banyak luka tusuk di tubuh korban yang diakibatkan benda tajam.

“Kemungkinan korban ini melawan karena lukanya begitu banyak. Namun, masih dilakukan pendalaman motif korban dibunuh karena apa,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Kakek di Buton Selatan Cabuli Anak Usia 11 Tahun, Korban Diancam Dibunuh apabila Bercerita

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa handuk korban, selimut, baju, pas photo dengan pacar korban, bantal dan ponsel milik korban.

“Korban tinggal sendirian di rumah tersebut karena kedua orangtuanya berada di kebun untuk menunggu buah durian, karena sekarang lagi musim panen durian,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com