Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Pencoblosan, Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Sumbawa Dihentikan Sementara

Kompas.com - 09/02/2024, 09:30 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah secara nasional telah meluncurkan penyaluran bantuan pangan (Bapang) Tahun 2024, termasuk di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hanya saja, penyaluran kepada penerima bantuan pangan (PBP) dihentikan untuk sementara waktu menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.

Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Kantor Cabang (Kancab) Sumbawa, Zuhri Hanafi, mengakui hal tersebut. Menurutnya, penghentian penyaluran Bapang beras ini dilakukan untuk sementara waktu saja.

Baca juga: Masuk Kategori Miskin tapi Tak Dapat Bantuan Pangan Beras? Simak Caranya

"Iya penyalurannya dihentikan sementara," katanya saat dikonfirmasi Jumat (09/02/2024) melalui aplikasi berbagi pesan Whatsapp.

Dijelaskan, penghentian sementara penyaluran dilakukan mulai 08 sampai dengan 14 Februari 2024 ini. Alasannya, untuk menghormati proses pemilu dan pemutakhiran data.

Lanjut Zuhri, penyaluran akan dilanjutkan kembali pada 15 Februari atau setelah hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui, Bulog bersama Pemda Sumbawa telah meluncurkan penyaluran Bapang Beras, Rabu (31/02/2024) pagi di halaman kantor bupati setempat.

Baca juga: Salurkan Bantuan Pangan di Baruga, Pj Wali Kota Kendari Harap Bisa Kendalikan Harga Beras

Pada kesempatan tersebut, bupati secara resmi melepas penyaluran secara simbolis untuk 8 kelurahan di Kecamatan Sumbawa.

Adapun total 49.581 orang PBP dengan total bantuan sebanyak 495.810 kg/bulan. Mereka akan merima Bapang Beras 10 Kg per bulan selama 6 bulan yang dibagi ke dalam dua tahap penyaluran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com