Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU Batam Terekam CCTV Saat "Ngamuk", KPU Kepri Beri Klarifikasi

Kompas.com - 09/02/2024, 07:46 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BATAM, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau memberikan klarifikasi terkait rekaman CCTV yang memperlihatkan Ketua KPU Kota Batam Mawardi mengamuk, menendang meja, dan memarahi petugas di gudang logistik pemilu, Kota Batam.

Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi di Batam, Kamis (8/2/2024) kemarin, mengatakan hal itu tidak menandakan ada masalah serius, melainkan hanya dinamika yang biasa terjadi di lingkungan kerja.

"Hari ini kami hadir untuk duduk bersama dengan anggota KPU Kota Batam dalam rangka meneguhkan hati bahwa tidak ada persoalan yang serius di antara kami," ujar Indrawan.

Baca juga: KPU Batam Pastikan Tak Ada Perubahan TPS di Pulau Rempang

Menurut dia, hal itu lebih pada persoalan pekerjaan dan semuanya punya semangat yang sama bahwa Pemilu 2024 di Batam berjalan dengan baik dan sukses.

"Anggota KPU dan sekretariat dalam posisi yang solid, tidak seperti yang tergambar dalam video itu," ujar dia.

Indrawan mengatakan, klarifikasi tersebut juga merupakan bentuk pembinaan kepada jajaran KPU Kota Batam sehingga pihaknya dapat mengetahui kronologis yang sebenarnya terjadi.

"Kejadiannya sekitar 3-4 hari yang lalu. Tidak ada masalah yang serius seperti di video itu karena semua sudah diselesaikan dan dibicarakan," kata dia.

Indrawan mengungkapkan, tindakan yang tergambar dalam video CCTV itu merupakan spontanitas karena kelelahan.

"Batam ini 'kan bebannya 60 persen bagi Kepri, baik itu pemilihnya, logistiknya, maupun penyelenggaranya. Spontanitas seperti itu merupakan hal yang bisa dimaklumi," ujar dia.

Baca juga: Aduan Masyarakat, Penyebab Komisioner KPU Batam Dipecat

Kendati demikian, pihaknya menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran berharga untuk seluruh jajaran KPU. Hal ini mengingat semua masalah harus diselesaikan di internal.

Sebelumnya tersebar sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang laki-laki yang diduga Ketua KPU Kota Batam Mawardi menendang meja dan memarahi petugas di gudang logistik KPU setempat.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, memperlihatkan pria yang mengenakan rompi berwarna hitam mendatangi salah satu ruangan di gudang logistik KPU Kota Batam.

Orang tersebut kemudian menendang meja yang ada di depannya, serta membalikkan meja lain yang berada di sebelahnya.

Selain itu, dia juga mendekati dan menunjuk-nunjuk pekerja yang tengah mengepak surat suara, sebelum berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com