Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Mahasiswa Buat Mural hingga Pakaian untuk Selamatkan Terumbu Karang

Kompas.com - 07/02/2024, 07:15 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Ancaman perubahan iklim, polusi, dan penangkapan ikan yang berlebihan membawa terumbu karang Indonesia ke ambang kepunahan.

Padahal Indonesia memiliki 18 persen dari total luas terumbu karang dunia. Tak heran bila Indonesia dikenal wisatawan mancanegara dengan terumbu karangnya.

Berangkat dari sana, sejumlah mahasiswa berkolaborasi membuat karya seni yang diharapkan bisa menjadi bagian penyelamatan terumbu karang.

Baca juga: Melihat Terumbu Karang dan Padang Savana di Gili Balu Sumbawa Barat

"Ada beberapa jenis karya yang dihasilkan," ujar Clarissa Angelica Santoso, mahasiswa Design Grafis UIC dalam rilisnya, Selasa (6/2/2024).

Seperti mural. Selain memvisualisasikan kecantikan terumbu karang, karya ini menggunakan cat ramah lingkungan.

Mural tersebut, kini menjadi bagian tetap di Aquanest Experience, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, dan berhasil menarik perhatian para wisatawan sebagai spot foto yang menarik.

Baca juga: Cara Unik Jemaat di Ambon Bikin Media Tanam Terumbu Karang dari Tempurung Kelapa

Tak hanya di bidang seni visual, mahasiswa jurusan tata busana menciptakan keajaiban dari bahan ramah lingkungan. Pakaian yang dirancang menggambarkan motif dan detail yang mencerminkan keindahan terumbu karang.

Selain karya seni, mahasiswa bisnis menghadirkan ide bisnis kreatif yang berfokus pada pelestarian terumbu karang.

Satu di antaranya adalah platform edukasi online yang dikembangkan oleh mahasiswa jurusan bisnis.

Platform ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai kepentingan terumbu karang serta memberikan solusi-langkah untuk menjaga kelestariannya.

"Semoga karya kami memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan terumbu karang sehingga menggugah mereka ikut peduli dan semakin aktif dalam pelestariannya," tutur Clarissa.

Dirga Adhi Putra Singkarru, CEO AquaNest Experience juga memperlihatkan karya kolaborasi pihaknya dengan mahasiswa UIC.

Berupa sepatu brand lokal Kompas yang mengusung konsep coral. Produk ini sebenarnya sudah siap saji untuk dapat diaplikasikan dalam realita bisnis dan industri yang ada.

Tak hanya itu, melalui program Coral Foster Parent Experience, masyarakat bisa ikut terlibat dalam upaya pemulihan dan konservasi terumbu karang serta ekosistem laut Indonesia.

Dalam acara itu pun, Dirga menitikberatkan pada kontribusi generasi muda dalam program Coral Foster Parent, menjadi orangtua asuh karang.

Presiden Direktur USG Education, Adhirama G Tusin mengatakan, kegiatan tersebut diwadahi dalam UIC Creative Showcase 2024.

Di sana, mahasiswa selama 5 hari, mendalami seni, meresapi keindahan terumbu karang langsung, dan terlibat dalam diskusi mendalam dengan pengusaha dan seniman lokal Bali.

"Mereka menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa sebagai agen perubahan melalui kampanye Let’s Study and Make Coral Smile," ucap dia.

Kegiatan ini pun menjadi upaya mencapai target Indonesia melindungi 30 persen luas terumbu karangnya pada 2030.

Apalagi Indonesia telah melibatkan diri dalam Coral Triangle Initiative (CTI), menetapkan lebih dari 170 Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN), dan menjalankan program rehabilitasi terumbu karang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com