Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan di Lampung Ancam Warga yang Akan Tolong Korban

Kompas.com - 03/02/2024, 18:03 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penusukan yang berujung tewasnya korban terjadi pagi buta di Bandar Lampung. Korban tewas dengan luka tusuk di tubuh.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raden Imba Kusuma Ratu, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Sabtu (3/1/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Bambang Susilo (20), pekerja toko alumunium yang berada di depan tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan, sebelum kejadian dia dan rekannya sempat mendengar suara orang berbincang di seberang toko.

Baca juga: Siswa SMP di Bengkulu Tusuk Adik Kelas Pakai Gunting, Polisi: Belum Ada Laporan

Ketiga orang lelaki itu (termasuk korban yang belum diketahui identitasnya) datang dari arah Teluk menggunakan satu unit sepeda motor matik.

"Kita nggak dengar mereka ngomong apa. Yang jelas, kita pas lihat mereka ada tiga orang, nongkrong di pinggir jalan sambil ngerokok," kata Bambang ditemui di TKP, Sabtu pagi.

Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari arah seberang.

Saat terdengar teriakan itu, dia membuka pintu rolling door dan melihat korban terkapar di pinggir jalan.

"Dia (korban) sempat nyeberang ke sini (toko) minta tolong, kami jelas kaget lihat kejadian itu," kata Bambang.

Bambang yang hendak menolong korban dikejutkan ucapan terduga pelaku.

"Dia (terduga pelaku) bilang, jangan ikut-ikutan, ini urusan kami," kata Bambang menirukan ucapan pelaku itu.

Setelah itu, sang terduga pelaku dan seorang lainnya pergi sambil menuntun sepeda motor ke arah mereka datang.

Korban lalu dibawa warga ke puskesmas dan langsung dirujuk ke RS Bintang Amin.

Baca juga: Pembobol Rekening Warga Lampung Ditangkap, Pelaku Hanya Bermodal Tusuk Gigi

Kapolsek Kemiling Inspektur Dua (Ipda) Agus Heriyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya korban meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

"Benar, telah terjadi peristiwa penusukan. Korban meninggal dunia," kata Agus.

Dia menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk identitas korban.

"Masih penyelidikan, tim inafis sudah ke lokasi untuk olah TKP," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com