Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Gorontalo Mengaku Dianiaya Oknum Polisi dan Diberi Rp 50.000 untuk Uang Tutup Mulut

Kompas.com - 02/02/2024, 09:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AAP, pelajar berusia 17 tahun asal Gorontalo, Sulawesi Utara mengaku sebagai korban penganiayaan oknum polisi berinisial TA pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Ia mengatakan sebelum penganiayaan terjadi, ia mendapat telepon jika adiknya terlibat masalah saat bermain futsal.

"Saya dan teman saya ada di rumah dan dapat telpon dari adik teman saya. Menurut info, adiknya itu dapat masalah saat pertandingan futsal yang digelar di Universitas Gorontalo," ujar AAP pada Kamis (1/2/2024).

AAP dan temannya pun segera ke lokasi yang jaraknya hanya beberapa ratus meter, namun ia tak masuk ke dalam kampus.

"Saya menunggu di dekat perempatan Polres Gorontalo dekat Rasa Es," bebernya.

Baca juga: Cerita Pria Lulusan SD di Gorontalo yang Diangkat Jadi PNS, Kini Jadi Koordinator Ruangan Jenazah RS

Tak lama datang mobil polisi warna hitam dan sejumlah polisi berpakaian lengkap turun dari mobil.

Lalu seorang anggota polisi berinisial TA datang menghampiri AAP dan langsung membawa remaja 17 tahun itu ke Mapolres Gorontalo.

Kejadian tersebut disaksikan oleh dua teman TA yang baru datang, namun keduanya hanya melihat dari kejauhan.

Saat di Mapolres Gorontalo, AAP mengaku dinterogasi oleh polisi berinisial TA.

"Saya kaget karena saya ini tidak tau apa-apa," ujar AAP kepada TA.

Tak puas jawaban AAP, TA lantas mengayunkan senjata laras panjang ke dahi AAP.

"Kamu jangan main-main ya! Begitu komdan (polisi) bilang," ungkap AAP.

Baca juga: Gara-gara Botol Infus, Seorang Pasien Pria Menampar Perawat Wanita di Gorontalo

Remaja 17 tahun itu merintih kesakitan karena senjata yang dipukulkan mengenai mata kirinya.

Setelah melihat memar di mata AAP, TA pun membawa AAP ke RS Ainun Limboto.

"Awalnya saya tolak, karena saya pikir efeknya tidak akan separah sekarang," kata AAP.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com