Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengok, Kipas Angin dari Bahan Bekas Kreasi Murid-murid SMPN 3 Ciparay

Kompas.com - 31/01/2024, 13:57 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kemudian ada Kaisar Putrawan (14) kelas VIII F yang membuat alat sapu elektrik juga dari barang-barang bekas seperti kardus, mika, dan sedotan.

"Semuanya bekas, dinamonya bekas mainan mobil 4 WD, kalau untuk pelekatnya menggunakan lem, terutama bagian kabel," kata Kaisar.

Kaisar menjelaskan, sapu elektrik buatannya dikerjakan hampir satu setengah hari.

"Gagal ada tiga kali. Iya yang pertama baling-baling ini enggak muter karena terlalu berat, terus kedua batangnya terlalu besar jadi sama enggak muter," ungkap dia.

Meski begitu, Kaisar mengaku tertantang untuk terus meneruskan pembuatan sapu elektrik tersebut. 

"Bagian yang paling pusing itu pasti bagian kabel. Tapi akhirnya alhamdulilah bisa," kata dia.

Tak menduga

Lusy Fajarwati Guru IPA kelas VIII SMPN 3 Ciparay mengaku tak menduga jika hasil karya anak didiknya bisa sedemikian rupa.

"Kebetulan waktu itu anak-anak sedang belajar materi pesawat sederhana."

"Saya jelaskan dulu ke mereka bahwa pesawat sederhana itu adalah berbagai alat yang dapat meringankan pekerjaan manusia," kata dia.

Kemudian, kata Lusy, ia memberikan tantangan kepada para murid kelas VIII untuk membuat satu alat yang prinsipnya seperti pesawat sederhana, yang dapat meringankan pekerjaan manusia.

"Tahapan berikutnya adalah mereka merencanakan, mencari referensi, kemudian menganalisis alat dan bahan, mendesain, dan ternyata hasilnya di luar ekspektasi."

"Mereka dapat membuat alat-alat sederhana, tapi yang luar biasa. Minimalnya mereka tahu bahwa prinsip kerja vacuum itu seperti apa, prinsip kerja kipas angin itu seperti apa," tutur dia.

Meski baru mampu membuat alat bantu sederhana, Lusy berharap materi tersebut bisa membuat para murid lebih kreatif di masa depan.

"Mungkin di kemudian hari mereka akan dapat membuat alat-alat canggih," tutur Lusy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com