Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Berusia Ribuan Tahun di Umbul Senjoyo Tumbang, Pembersihan Tunggu "Hari Baik"

Kompas.com - 30/01/2024, 17:00 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah pohon yang diperkirakan berusia ribuan tahun tumbang pada Minggu (21/1/2024) sekira pukul 04.30 WIB. Penebangan dan pembersihan pohon yang berada di area Umbul Senjoyo Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tersebut tak langsung dilakukan, tapi menunggu 'hari baik'.

Kepala Desa Tegalwaton, Tri Wuryanto mengatakan, pohon doyo tersebut memiliki ukuran tinggi sekira 50 meter dan diameter dua meter.

Baca juga: Tersambar Petir, Pohon Tumbang Timpa Warung, Motor, dan Tiang Gawang

"Setelah ambruk, warga tidak berani memotong pohon itu. Pemotongan baru dilaksanakan sembilan hari setelah pohon tersebut tumbang," ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Tak sekadar menebang dan melakukan pembersihan, warga juga melakukan ritual.

"Pemotongan pohon itu diawali dengan selamatan atau makan bersama di lokasi pohon tumbang dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu, warga, pengelola, dan anggota TNI baru berani melakukan pembersihan pohon," kata Tri.

Menurut Tri, pohon tersebut dikenal angker karena sudah berusia ribuan tahun.

"Sebab pohon doyo ini dikenal dengan pohon yang angker, karena sudah berusia ribuan tahun atau saat masa Hindu-Budha," jelasnya.

"Ini pohon sakral, banyak penunggunya. Begitu tumbang kita biarkan dulu. Kalau orang Jawa itu, biar ada waktu jeda hari, kemudian kita koordinasikan dengan pihak cagar budaya," kata Tri.

Selain itu, pohon tumbang tersebut menyebabkan Candi Senjoyo yang berada di bawah akar pohon doyo itu juga ikut terangkat. Sehingga untuk melakukan pemotongan pohon harus dengan izin pihak-pihak terkait.

Dikatakan, pohon tersebut tumbang karena angin kencang. Selain itu, juga karakter pohon di kompleks Umbul Senjoyo berakar tunggang dan memiliki banyak cabang.

"Kalau untuk proses pemotongan tidak ada kesulitan. Kita saat ini fokus memotong pada ranting-ranting dan cabang pohon yang berada di dalam Umbul Senjoyo. Sedangkan untuk yang bagian besar akan dipotong secara bertahap, kita bersihkan bagian yang masuk ke air dulu. Kita rapikan dulu yang kecil-kecil," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com