Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesulap Limbad Bagi-bagi Uang Saat Kampanye Terbuka Mahfud MD di Tasikmalaya, Warga Berebutan

Kompas.com - 27/01/2024, 13:03 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kampanye Terbuka Capres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diinisiasi Partai Hanura di Stadion Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diwarnai aksi pesulap Limbad bagi-bagi uang, Sabtu (27/1/2024). 

Pantauan Kompas.com di lokasi, uang pecahan Rp 50.000 dengan jumlah sangat banyak itu dibagikan pesulap Limbad kepada masyarakat yang menanti di bawah panggung. 

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Dirinya Pasti Mundur dari Menteri Kabinet Jokowi

Warga pun berdesakan merangsek ke depan untuk mendapatkan uang yang dilemparkan dari atas panggung. 

Keriuhan terjadi saat masyarakat harus menggapai uang yang berterbangan usai dilemparkan oleh pesulap Limbad.

Trik sulap bagi-bagi uang ala pesulap Limbad tersebut dilakukan menuruti permintaan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, untuk menyulap koran menjadi tumpukan uang di atas panggung. 

Baca juga: Bawaslu Pamekasan Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-bagi Uang, Ini Alasannya

"Wei, uang itu, uang. Asyik. Saya dapat, saya dapat. Wei, wei, santai, santai. Semua kebagian," usai salah seorang pria yang ikut berdesakan memakai kaus Partai Hanura bertuliskan Ganjar-Mahfud, Sabtu (27/1/2024) siang. 

Aksi sulap Limbad, mengubah koran menjadi tumpukan uang yang dibagikan ke masyarakat di atas panggung tersebut dilakukan tak lama usai Mahfud MD dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, meninggalkan panggung kampanye. 

"Aman ya, aman, ini dari Pak Ketum Pak OSO, semua aman, tepuk tangan semuanya," terang pembawa acara lewat pengeras suara di atas panggung saat trik sulap bagi-bagi uang berlangsung. 

Kampanye Ganjar-Mahfud di Tasikmalaya itu bertajuk Harlah ke-17 Hanura yang dilaksanakan di Stadion Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

Dalam kampanye tersebut, cawapres Mahfud MD dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, mengundi dan menyerahkan langsung hadiah umrah kepada dua pemenang di atas panggung kampanye akbar. 

Tanggapan Bawaslu

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Tasikmalaya Ridha Fahlevi, mengaku pihaknya telah mendapatkan beberapa bukti aksi bagi-bagi uang oleh pesulap Limbad di panggung kampanye terbuka Ganjar-Mahfud di Tasikmalaya, Sabtu (27/1/2024).

Saat ini, Bawaslu Kota Tasikmalaya akan mengkaji seluruh rangkaian kegiatan kampanye terbuka capres nomor urut 3 tersebut dan nantinya akan diputuskan jenis pelanggaran Pemilu apa saja dalam kegiatan itu.

"Betul (ada kasus bagi-bagi uang oleh pesulap Limbad). Kami soroti kasus itu dan saat ini sedang dalam tahap pengkajian mendalam dan hati-hati. Kami juga baru dapat semua record-nya seluruh kegiatan itu. Ini kita baru beres di lapangan pantau itu," jelas Ridha kepada wartawan lewat telepon, Sabtu siang.

Baca juga: Mahfud MD Kampanye Terbuka di Tasikmalaya, Bagi-bagi Hadiah Umrah bersama Hanura

Bukan hanya dugaan pelanggaran itu, tambah Ridha, pihaknya pun akan mengkaji dugaan-dugaan pelanggaran dalam proses pembagian hadiah umrah dan lainnya di acara kampanye terbuka Ganjar-Mahfud di Tasikmalaya tersebut.

Sehingga, bukan hanya saat kasus bagi-bagi uang saja, tapi pihaknya akan mengkaji seluruh kegiatan kampanye terbuka tersebut.

"Kami lihat, betul, kami record betul kejadian itu. Semua prinsipnya sudah terekam semua aktifitasnya. Kami kaji, dan nanti diputuskan sesuai dengan bukti-bukti yang ada," tambahnya.

Sebelumnya pun, Bawaslu Kota Tasikmalaya, telah mengimbau kepada panitia acara supaya tak melibatkan anak-anak memakai atribut partai dalam kampanye akbar tersebut.

"Nanti tentu akan diputuskan mana yang boleh dan mana yang tak boleh atau melanggar. Tentunya, kami soroti semua rangkaian kegiatannya, termasuk kasus itu (bagi-bagi uang) saat kampanye," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com